Selasa 02 Jan 2018 02:53 WIB

Koperasi Indonesia Didorong Masuki Industri Digital

Logo Koperasi
Foto: wikipedia
Logo Koperasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Manajer Koperasi Indonesia mendorong koperasi memasuki industri digital sekaligus para pelakunya bergabung dalam kerja sama antarkoperasi yang terkonsolidasi. Ketua Umum Asosiasi Manajer Koperasi Indonesia (AMKI) Sularto mengatakan sudah saatnya pelaku koperasi bersatu dan bergabung dalam satu transaksi.

"Kerja sama antarkoperasi tidak boleh ditunda lagi. Kita secepatnya harus masuk industri digital," katanya di Jakarta, Senin (1/1).

Menurut dia, implementasi teknologi informasi dan kerja sama antarkoperasi menjadi jalan sukses bagi modernisasi koperasi Indonesia. Oleh karena itu, layanan keuangan digital koperasi salah satunya harus segera diaplikasikan.

"Mau tidak mau suka tidak suka, koperasi harus menekankan pada kerja sama antarkoperasi dan harus siap masuk pada industri digital," katanya.

Di samping itu, ia menekankan koperasi harus mampu dan hadir sebagai solusi terhadap perekonomian rakyat dan membuat manajemen yang akuntabel. Untuk kepentingan itu, pihaknya juga mendorong pemerintah untuk secepatnya menerapkan pajak khusus yang berkeadilan terhadap koperasi.

"Di samping bahwa koperasi Indonesia juga harus mengarusutamakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia. Dan membangun kemandirian dengan meningkatkan partisipasi anggota dan tata kelola manajemen yang baik," kata Sularto.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement