Selasa 02 Jan 2018 05:57 WIB

Selasa Pagi, Tol Cikarang Arah Jakarta Padat Merayap

Rep: Arif Satrio/ Red: Indira Rezkisari
Lengang. Sejumlah kendaraan mengantre memasuki Gerbang Tol Cikarang Utama, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/12).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Lengang. Sejumlah kendaraan mengantre memasuki Gerbang Tol Cikarang Utama, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepanjang Jalan Tol Cikarang menuju ke Jakarta mengalami kepadatan saat puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru 2018, Senin (1/1) malam hingga Selasa (2/1) pagi. Kepadatan mengular di beberapa titik yang disebabkan karena adanya penyempitan.

"Laporan (kepadatan) dari kilometer 58, sekarang kita di kilometer 42. Akan terus seperti ini pergerakannya sampai ke kilometer 35. Lewat kilometer 35 agak kencang ke arah Jakarta," kata Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Royke Lumowa di Rest Area kilometer 42 Tol Cikarang, Jawa Barat, Selasa (2/1) pagi.

Royke mengatakan ada sejumlah hal yang menyebabkan kepadatan di sejumlah titik Tol Cikarang yang menuju ke Jakarta. Yang pertama, kata dia, penuhnya rest area di kilometer 62 dan kilometer 52. Banyaknya kendaraan berhenti di bahu jalan akibat kepadatan di rest area juga menambah kemacetan.

"Selain itu tadi ada hambatan di jalur A, karena ada kecelakaan di kilometer 56. Bus menabrak dari belakang Luxio, ada korban luka-luka. Tadi kita lihat ambulans bolak balik untuk evakuasi korban," kata Royke menjelaskan.

Royke menambahkan, kepadatan juga disebabkan adanya truk besar yang mulai beroperasi di ruas tol. Pasalnya, surat edaran Kementerian Perhubungan yang melarang truk besar dilarang melintas di sepanjang jalur mudik hanya berlaku sampai Selasa (2/1) pukul 00.00 WIB tadi. Meski demikian, Royke mengatakan pihaknya ini berupaya mengalihkan truk bersumbu tiga ke atas agar tidak melintas di jalan tol. Sehingga mengurangi dampak kepadatan.

"Ada beberapa yang memang kita alihkan ke arteri, kita gunakan diskresi, karena situasi terdapat kepatan di sini. Karena di arteri atau Pantura karena relatif sepi," tambah dia.

Sistem contra flow di kilometer 67 sampai kilometer 42 Tol Cikarang menuju Jakarta masih terus diberlakukan. "Sampai kondusif, kalau sudah membaik kontra flow kita tutup lagi," kata dia.

Royke berharap kepadatan ini dapat segera terurai seiring dengan masuknya kendaraan ke arah Jakarta. Sehingga tidak berbarengan dengan pengguna jalan lainnya saat jam kerja. "Mudah-mudahan tidak menambah beban lagi dari Jawa Tengah sehingga bisa clear. Mudah-mudahan pukul 05.00 WIB bisa clear, sehingga tidak ketemu dengan pemakai jalan yang akan ke kantor," kata dia.

Di sepanjang Tol Cikarang menuju Jakarta memang sempat terjadi kepadatan di kilometer 60 hingga ke rest area kilometer 42. Namun, setelah itu jalan tol kembali lancar hingga gerbang Tol Cikarang Utama (Cikarut). Sejumlah rest area di tol Cikarang yang menuju ke Jakarta ramai dipenuhi pengendara.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement