Selasa 02 Jan 2018 07:20 WIB

Jodie Foster Kritik Maraknya Film Superhero

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Jodie Foster
Foto: EPA
Jodie Foster

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Jodie Foster membuat pernyataan pedas tentang semakin menjamurnya film-film superhero dengan anggaran dana yang sangat besar. Kebiasaan tersebut, menurut Foster, sangat rawan merusak kebiasaan menonton masyarakat.

"Pergi ke bioskop telah menjadi seperti taman hiburan. Studio membuat konten buruk untuk menarik massa dan pemegang saham seperti Anda mendapatkan pengembalian terbaik sekarang tapi Anda menghancurkan bumi," ujar pemeran film film Panic Room, dikutip dari The Wrap, Selasa (2/1).

Artis peraih Oscar ini pun menyatakan, jika keputusan studio mendorong pembuatan film superhero tersebut hanya merusak kebiasaan menonton penduduk Amerika. Setelah itu, kerusakan itu pun akhirnya menular ke seluruh dunia.

"Saya tidak ingin membuat film seharga 200 juta dolar tentang pahlawan super," ujar Foster.

Jika film pahlawan super ingin dibuat, Foster mengatakan, dia menginginkan cerita dan karakter dipikirkan dengan matang dan memiliki hal yang menarik. Daripada melakukan adegan aksi tanpa otak, sebaiknya mencoba menceritakan tentang karakter bersama psikologi yang kompleks.

Perempuan berusia 55 tahun ini awalnya dikenal sebagai aktris. Beberapa tahun belakangan, dia memutuskan untuk berada di balik layar sebagai sutradara, termasuk proyek terakhirnya merupakan sebuah episode antologi Netflix sci-fi "Black Mirror".

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement