Selasa 02 Jan 2018 17:02 WIB

Resmi Beroperasi, Tarif Kereta Bandara Rp 70 Ribu

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua PKB Muhaimin Iskandar tampak ikut serta dalam peresmian pengoperasian kereta bandara Soekarno-Hatta, Selasa (2/1).
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Ketua PKB Muhaimin Iskandar tampak ikut serta dalam peresmian pengoperasian kereta bandara Soekarno-Hatta, Selasa (2/1).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Setelah diresmikan beroperasi oleh Presiden Joko Widodo hari ini, Kereta Bandara Soekarno-Hatta kini mematok tarif Rp 70 ribu untuk satu kali perjalanan. Kepala Stasiun Bandara Seokarno-Hatta, Siswanto mengatakan, tarif tersebut merupakan tarif diskon mulai hari ini, Selasa (2/1) sampai dengan batas yang belum ditetapkan.

"Tarif diskon Rp 70 ribu. Berlaku dari hari ini sampai batas yang belum ditentukan. Masih harus dirapatkan," ujar dia di Stasiun Bandara Seokarno-Hatta, Selasa (2/1).

Siswanto mengatakan, pematokan tarif diserahkan sepenuhnya ke PT Railink yang juga sebagai pengelola Kereta Bandara. Pasalnya, lanjut dia, pembangunan dari Kereta Bandara tidak menggunakan anggaran APBN. "Jadi harus punya target kapan break even point dan lain-lainnya," jelas dia.

Sedangkan untuk perjalanan sendiri, Siswanto mengatakan hari ini Kereta Bandara masih akan melayani 42 perjalanan saja. ditargetkan pada bulan Maret nanti, ketika stasiun Manggarai dan Duri selesai dikerjakan, KA Bandara akan memberikan pelayanan maksimal dengan 82 perjalanan.

Sedangkan untuk sistem ticketing, Siswanto mengatakan sistem yang sudah ada sedang dalam penyempurnaan. Sistem yang sebelumnya dinilai masih kurang praktis akan disederhanakan untuk kemudahan pengguna jasa Kereta Bandara. "Kami evaluasi sistem e-ticketing. Bisa go show, yang semuanya kaitan dengan reservasi atau booking, memang harus memasukkan email dan lain sebagainya. Go show itu lebih mudah, cukup nomor telepon saja, jadi dipercepat," ujar dia mengakhiri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement