REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kepala Stasiun Kereta Bandara Seokarno-Hatta, Siswanto mengatakan tidak akan ada gangguan perjalanan KRL Tangerang-Duri. Sebab, kata dia, perjalanan maksimal KA Bandara yang ditargetkan mencapai 82 perjalanan pada Maret nanti sudah diperhitungkan jauh hari sebelumnya.
"Kalau sampai 82, tidak mengganggu. Traffic itu sudah diperhitungkan semua," ujar dia di Stasiun KA Bandara Soekarno-Hatta," kata dia, Selasa (2/1).
KA Bandara yang diresmikan hari ini, Selasa (2/1) tersebut masih beroperasi 42 perjalanan. Kecepatan saat ini masih maksimal 70 kilometer per jam dengan waktu tempuh dari Stasiun Sudirman Baru ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta 55 menit perjalanan.
Corporate Secretary PT Angkasa Pura II, Agus Hariyadi menjelaskan hal senada dengan Siswanto. Agus menjelaskan, selain tidak mengganggu perjalanan Tangerang-Duri, pasokan listrik untuk KRL juga tidak akan terganggu.
"Listrik kami kan priority, jadi memang tidak terganggu," kata dia.
Agus juga menjelaskan, selain keunggulan bebas dari kemacetan, interkoneksi KA Bandara dengan Skytrain Bandara Seokarno-Hatta menjadi nilai tambah pengguna jasa KA Bandara.
"Skytrain kami sudah mulai aktif dua track beroperasi. Langsung naik ke shelter, tinggal pilih tujuannya. Dari stasiun KA bandara ke skytrain Terminal 3 kurang lebih delapan menit," kata dia.
Untuk memanjakan pengguna jasa Bandara Soekarno-Hatta, AP II juga berencana untuk menambah Skyrain dari dua trainset yang tersedia ditambah tiga trainset.
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement