REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran membuka kembali dua perbatasan dengan wilayah Kurdistan Irak pada Selasa. Perbatasan tersebut telah ditutup setelah sebuah referendum yang mendukung kemerdekaan di wilayah Kurdi,
Iran juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan yang berasal dari Kurdistan Irak. Keputusan Iran ini mempengaruhi dua bandara di daerah Kurdi yaknii Erbil dan Sulaymaniyah
Pemungutan suara mengenai dukungan untuk kemerdekaan Kurdi telah membuat marah pemerintah pusat, yang menganggapnya sebagai upaya Kurdi untuk memberikankontrol lebih besar atas cadangan minyak Irak.