Selasa 02 Jan 2018 22:30 WIB

Disdik Kota Tasik: KBM tak Terganggu Kerusakan Akibat Gempa

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Hazliansyah
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meninjau SMKN 3 Kota Tasikmalaya pada Kamis, (21/12). Sekolah itu mengalami kerusakan akibat gempa.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meninjau SMKN 3 Kota Tasikmalaya pada Kamis, (21/12). Sekolah itu mengalami kerusakan akibat gempa.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tasikmalaya memastikan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di hari pertama sekolah usai libur akhir tahun berjalan lancar. Termasuk bagi sekolah yang mengalami kerusakan akibat bencana gempa pada Desember lalu.

Kepala Disdik Kota Tasik, Achdiat Siswandi mengakui adanya kerusakan di sejumlah sekolah tingkat SD yang disebabkan gempa. Namun menurutnya, kerusakan yang terjadi tak sampai mengganggu KBM.

"Kegiatan KBM tidak terganggu karena tidak rusak parah sampai ambrol, dipindah ke ruang lain saja," katanya pada Republika.co.id, Selasa (2/1).

Ia menyebut, khusus perbaikan bangunan gedung SD, mendapat bantuan langsung dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Ia optimistis perbaikan gedung dapat cepat terlaksana supaya KBM berjalan normal kembali.

"Bantuan 16 sekolah ke SD saja, kan datanya langsung dari dapodik (data pokok pendidikan,red) jadi langsung," ujarnya.

Diketahui, Kemendikbud rencananya menyalurkan dana perbaikan bangunan Sekolah Dasar terdampak gempa di Kota Tasik sebesar 3,2 miliar rupiah. Tercatat berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tasik, terdapat 16 SD yang mengalami kerusakan lantaran guncangan gempa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement