REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Arsenal Arsene Wenger telah didakwa oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) berkomentar tak patut terhadap wasit setelah laga Arsenal kontra West Bromwich Albion, seperti dilaporkan BBC, Selasa (2/1). Wasit Mike Dean memberikan penalti pada menit-menit akhir untuk West Brom yang membuat laga di The Hawthorns berakhir imbang 1-1 akhir pekan lalu.
Wenger didakwa bersikap kasar dan mempertanyakan integritas Dean di ruan ganti wasit. Wenger punya waktu sampai Jumat (5/1) pukul 24:00 WIB untuk dakwaan tersebut.
Dengan hanya satu menit tersisa di The Hawthorns, Calum Chambers dihukum setelah Kieran Gibbs menendang bola ke lengannya. Wenger merasa pemainnya tidak sengaja handball. Jay Rodriguez mengeksekusi penalti dengan sempurna untuk menyamakan skor.
Hukum sepak bola menyatakan handball harus menjadi "tindakan yang disengaja" dan jarak antara lawan dan bola harus dipertimbangkan. Chambers berdiri sekitar dua meter dari Gibbs yang membuatnya hampir mustahil menghindari bola.
Berbicara pada Selasa (2/1) sebelum dakwaan diumumkan, Wenger mengatakan laga tersebut mengecewakan.
"Apa yang lebih membuat saya frustrasi adalah hal itu terjadi berkali-kali musim ini - di Stoke, Watford, Man City, sekarang West Brom.
"Ini adalah kebetulan yang perlu diperhatikan bagi saya. Karena itu juga saya sama sekali tidak senang dengan pergerakan yang dibuat wasit, mengapa dia memberikan penalti. Itu sama sekali tidak sesuai dengan apa yang terjadi, ini sedikit mengkhawatirkan."
Januari lalu, Wenger diberi larangan tak boleh berada di bangku cadangan sebanyak empat pertandingan oleh FA setelah dinyatakan bersalah dalam insiden yang melibatkan ofisial keempat Anthony Taylor saat pertandingan liga melawan Burnley.