REPUBLIKA.CO.ID, PERU -- Sedikitnya 36 orang tewas setelah sebuah bus wisata jatuh 100 meter menuruni tebing dan terbalik di sebuah pantai di Peru. Kementerian Kesehatan menyatakan, enam orang yang selamat telah ditarik dari reruntuhan untuk dibawa ke Rumah Sakit.
Seperti dilansir BBC, Selasa (2/1) kecelakaan itu terjadi di sepanjang jalan yang dikenal dengan Curva del Diablo (tikungan setan) di Pasamayo, sebelah utara ibu kota Lima. Seorang petugas transportasi mengatakan bus tersebut membawa sekitar 50 orang.
Jalan yang berkelok-kelok dan berangin dianggap sebagai salah satu yang paling berbahaya di Peru. "Ini menyakitkan bagi seluruh negeri dengan adanya kecelakaan ini," ujar Presiden Peru Pedro Pablo Kuczynski. Ia juga mengirimkan pesan solidaritas mendalam bagi keluarga korban.
Kepala transportasi Peru Dino Escudero mengatakan, sebuah penyelidikan telah dilakukan. Hasilnya ternyata bus tersebut sebelumnya mengalami tabrakan dengan kendaraan lain yang menyebabkan pengemudi kehilangan kontrol. Helikopter digunakan untuk membantu operasi penyelamatan.
Bus wisata tersebut diketahui telah melakukan perjalanan menuju Lima dari Huacho, sekitar 130 km (80 mil) utara ibu kota. Seorang koresponden mengatakan kecelakaan di jalan umum terjadi di Peru.
Menurut data resmi pada 2016 sebanyak 493 orang terbunuh di lebih dari 3.800 kasus kecelakaan.