REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Peristiwa kebakaran melanda sebanyak tiga toko di sekitar Pasar Cisaat Kabupaten Sukabumi Rabu (3/1). Kebakaran tersebut diduga dipicu akibat meledaknya tabung gas elpiji tiga kilogram di salah satu toko.
Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, kebakaran terjadi di area jalan masuk ke Pasar Semimodern Cisaat yang berada di RT 04 RW 05 Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. "Kebakaran terjadi pada Rabu subuh sekitar pukul 04.40 WIB," ujar Kepala Seksi Kedaruratan, BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman.
Menurut dia, kebakaran ini melanda tiga toko yang memiliki ukuran 39 meter. Ketiga toko ini merupakan milik H Nasir (65 tahun). Eka menerangkan, informasi dari warga menyebutkan kobaran api berasal dari toko isi ulang air minum. Dia mengatakan, ketika seorang warga memasak gorengan tiba-tiba gas tiga kilogram meledak dan menjalar ke dinding dan membakar tiga kios.
Kebakaran ini lanjut Eka tidak menimbulkan korban jiwa. Kejadian itu hanya menyebabkan tiga unit toko terbakar yang merupakan toko tas, toko pakaian, dan toko isi ulang air galon.
Selain itu kata Eka, satu unit sepeda motor Mio yang ada di lokasi kejadian ikut terbakar. Diperkirakan ungkap dia kerugian akibat bencana kebakaran sekitar Rp 500 juta.
Kebakaran ujar Eka, bisa dipadamkan dua jam setelah peristiwa terjadi. Proses pemadaman dilakukan oleh lima unit pemadam kebakaran (Damkar) Cisaat, Sukabumi. Pemadaman juga dibantu babinsa Koramil Cisaat dan Polsek Cisaat beserta warga setempat.
Lebih lanjut Eka menuturkan, setelah api dipadamkan aktivitas di sekitar Pasar Cisaat mulai normal kembali. Warga mulai berdatangan ke pasar seperti biasa untuk membeli barang kebutuhan sehari-hari.