Rabu 03 Jan 2018 13:31 WIB

700 Tawanan Boko Haram Berhasil Melarikan Diri

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Militan Boko Haram.
Foto: AP
Militan Boko Haram.

REPUBLIKA.CO.ID, MONGUNO -- Lebih dari 700 orang yang ditawan kelompok bersenjata Boko Haram di Nigeria berhasil melarikan diri. Juru bicara militer Nigeria, Kolonel Timothy Antigha, pada Senin (1/1) mengatakan tawanan tersebut di antaranya berprofesi sebagai petani dan nelayan, yang diculik bersama anggota keluarga mereka.

Boko Haram telah menjadikan penduduk desa sebagai pekerja pertanian di sejumlah pulau di Danau Chad. Para tawanan yang melarikan diri itu ditemukan oleh tentara Nigeria di Kota Monguno, di dekat perbatasan Nigeria dengan Chad.

"Dua wanita dari kelompok tersebut telah melahirkan di sebuah pangkalan militer di Monguno," kata Antigha, dikutip Aljazirah.

Antigha mengatakan, pelarian para tawanan itu didukung oleh operasi militer yang dilakukan di wilayah kekuasaan Boko Haram. "Operasi ditargetkan untuk menghancurkan infrastruktur dan logistik Boko Haram, seperti pusat komunikasi, pangkalan fabrikasi, peralatan pembuat bom, kendaraan, dan sarana lainnya," papar Antigha.

Kontributor Aljazirah, Ahmed Idris, yang melaporkan langsung dari ibu kota Nigeria, Abuja, mengatakan pelarian ini terjadi setahun setelah pemerintahan Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengumumkan Boko Haram hampir berhasil dikalahkan.

"Sejak pengumuman itu, kami melihat adanya serangan yang menghancurkan Boko Haram di timur laut dan mereka telah membawa banyak sandera. Angkatan Darat melanjutkan operasinya, namun Boko Haram telah terbukti memiliki kekuatan tangguh di Nigeria timur laut," kata Idris.

Boko Haram telah melakukan operasi bersenjata untuk menciptakan negara Islam di Nigeria. Konflik yang telah berlangsung selama delapan tahun itu menyebabkan setidaknya 20 ribu orang tewas dan lebih dari 2,6 juta orang mengungsi.

Boko Haram mendapatkan ketenarannya setelah militan mereka menculik lebih dari 200 siswi di Kota Chibok. Saat ini sekitar 100 anak perempuan masih dinyatakan hilang.

Kelompok tersebut menguasai petak-petak besar di wilayah Danau Chad. Namun militer Nigeria, dengan bantuan dari Chad, Kamerun, dan Niger, berhasil mendorong militan Boko Haram keluar dari sejumlah wilayah di timur laut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement