Rabu 03 Jan 2018 14:09 WIB

Lagi Kebakaran di Apartemen New York, 23 Orang Terluka

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Teguh Firmansyah
Kebakaran/ilustrasi
Foto: pixabay
Kebakaran/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sedikitnya 23 orang mengalami luka bakar menyusul kobaran api pada sebuah gedung apartemen di Bronx, New York. Korban cedera termasuk satu petugas pemadam kebakaran, orang dewasa dan anak-anak.

"Kami langsung dihadapkan dengan api yang besar saat tiba di lokasi kejadian dan beruntung banyak orang berhasil diselamatkan keluar dari gedung oleh petugas," kata Komisaris Departemen Pemadam Kebakaran New York Daniel Nigro, Rabu (3/1).

Nigro mengatakan, petugas langsung melakukan pertolongan pertama kepada warga. Dia melanjutkan, korban luka juga sudah dibawa ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan perwatan lebih lanjut guna memulihkan kondisi mereka.

Otoritas setempat hingga kini belum mengungkapkan penyebab kebakaran tersebut. Nigro mengatakan, tim penyelidik masih melaukan investigas guna menemukan sumber api dalam peristiwa tersebut.

Meski demikian, Nigro menjelaskan, api mulai terlihat berkobar pada pukul 05.30 pagi waktu setempat. Api dengan cepat membesar di bangunan berlantai empat itu menyusul keberadaan toko furnitur di lantai dasar.

Sekitar 200 pertugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api. Api baru dapat dijinakan sekitar pukul 14.00 waktu setempat.

Sebelumnya, kebakaran serupa juga melahap gedung berlantai lima pada sebauh blok apartemen di Bronx. Peristiwa yang terjadi pada akhir tahun lalu itu menewaskan 12 orang dan empat orang lainnya mengalami luka parah. Korban diketahui antara berusia satu hingga lima puluh tahun.

Sekitar 170 pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api. Setelah dilakukan penyelidikan, kebakaran disebabkan oleh seorang anak yang bermain kompor. Api lantas menjalar ke lantai lima melalui sebuah tangga dan menutup jalan pelarian utama.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement