Rabu 03 Jan 2018 15:02 WIB

PAN Deklarasikan Dukungan untuk Pasangan Arief-Syachrudin

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Andri Saubani
 Arief R Wismansyah (tengah) dan Syachrudin (kiri).
Arief R Wismansyah (tengah) dan Syachrudin (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar deklarasi dukungan untuk pasangan bakal calon Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Tangerang 2018, Arief-Syachrudin. Ketua DPD PAN, Khalid Marhaban mengatakan, keputusan untuk mendukung Arief-Syachrudin sudah final dan tidak akan berubah hingga pemilihan yang akan dilaksanakan Juni nanti.

"Kita sudah final, sudah kita serahkan dukungan ke KPU, insyaAllah tanggal 10 tidak ada halangan akan ada deklarasi (lagi) sekaligus kita akan mendaftar ke KPU. Final, tidak ada lagi utak-atik, gitu ya," ujar dia saat ditemui Republika di Kantor DPD PAN Kota Tangerang, Rabu (3/1).

Khalid mengatakan, apa yang menjadi keputusan PAN untuk mendukung Arief-Syachrudin yang saat ini menjabat sebagai wali kota dan wakil wali kota Tangerang sebelumnya sudah ditetapkan sejak satu pekan yang lalu. Surat Keputusan dukungan, lanjut dia, sudah disetujui dan ditandatangani langsung Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.

Namun demikian, kata dia, deklarasi baru bisa dilakukan selepas Arief pulang dari melaksanakan ibadah umroh pada akhir tahun lalu.

"Sebenarnya SK itu dari tanggal 21, hanya karena pak Arief lagi umrah ya kita tunda," jelas dia.

Pernyataan deklasari tersebut juga dihadiri pasangan bakal calon Pilwakot Tangerang, Arief-Syachrudin. Sebagai perwakilan Dewan Pimpinan Pusat PAN, Ketua Komisi VIII Ali Taher ikut hadir dalam deklarasi dukungan tersebut.

Ali Taher berharap, pasangan pejawat tersebut bisa memberikan yang terbaik dan jika terpilih kembali mampu mengemban amanat yang diberikan masyarakat.

"Saya berharap, Pak Arief dan Pak Sachrudin melanjutkan kepemimpinan ini dilanjutkan sebagai ibadah, untuk kemaslahatan masyarakat Kota Tangerang, kata dia.

Arief juga menanggapi dirinya yang kembali berpasangan bersama Wakilnya di periode kepemimpinan yang berakhir tahun ini adalah sebuah takdir.

"Inilah jodoh, manusia bisa berikhtiar, Allah punya ketetapan, PAN menjadi bagian dari pembangunan lima tahun ke depan," ujar dia mengkahiri.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement