Rabu 03 Jan 2018 16:30 WIB

Masjid Syekh Zayed Sintesis Kesenian Islam dan Modern

Rep: Has/ Red: Agung Sasongko
Masjid Syekh Zayed Abu Dhabi.
Foto: mithunonthe.net
Masjid Syekh Zayed Abu Dhabi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Uni Emirat Arab (UEA) merupakan salah satu negara makmur di Asia Barat. Bangunan-bangunan menakjubkan dibangun oleh kerajaan di kawasan Teluk Persia ini.

Salah satu yang menjadi kebanggaan penduduk setempat adalah Masjid Syekh Zaid di Abu Dhabi, ibu kota UEA. Masjid ini berdiri atas inisiatif mantan presiden Uni Emirat Arab Syekh Zaid bin Sultan al-Nahyan (wafat 2004).

Darinya pula nama masjid tersebut berasal. Masjid yang terletak di daerah pantai ini merupakan masjid resmi negara.Acara-acara kerajaan UEA mengambil tempat di Masjid Syekh Zaid, khususnya yang berkaitan dengan ritual Islam.

Pembangunan Masjid Syekh Zaid menghabiskan waktu 12 tahun, yakni sejak 1996 hingga 2007. Almarhum Syekh Zaid merupakan penggagas berdirinya masjid raya ini, yang dimaksudkannya sebagai simbol pemersatu nasional UEA.

Namun, visi tokoh tersebut bukan hanya mencakup negaranya, melainkan dunia Islam pada umumnya. Syekh Zaid ingin agar masjid ini menampilkan sintesis atau perpaduan puncak kesenian Islam dan modern. Sebagai penghormatan nega ra, jasad almarhum Syeikh Zaid dimakam kan tidak jauh dari masjid yang dirintisnya ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement