Rabu 03 Jan 2018 17:00 WIB

Jamaika Lindungi Hak Umat Islam

Rep: Marniati/ Red: Agung Sasongko
Muslimah di Jamaika
Foto: caribbeanmuslims.com
Muslimah di Jamaika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -$ Jamaika berada pada urutan pulau terbesar setelah Kuba dan Hispaniola di Laut Karibia, Amerika Tengah. Negara-negara tetangganya ialah Kuba, Haiti, Dominika, yang terletak di sebelah utara, sedangkan Honduras, Nikaragua, Kosta Rika, dan Panama terletak di selatan.

Menurut sensus 2001, afiliasi keagamaan di Jamaika terdiri atas 64 persen Kristen (62 persen Protestan dan dua persen Katolik Roma), dua persen Saksi-Saksi Yehuwa, dan 10 persen adalah kombinasi dari pemeluk agama lainnya.

Perincian agama lain yang dimaksud, yaitu 29.026 Rastafarian, 5.000 populasi Mus lim, 3.000 jiwa adalah umat Buddha, 1453 penganut Hindu, dan sekitar 350 orang beragama Yahudi. Agama asli terbesar di Jamaika adalah Rastafarianism.

Konstitusi Jamaika menjamin kebebasan beragama warganya.Hukum di semua tingkatan melindungi hak ini secara penuh terhadap berbagai bentuk penyalahgunaan.mBaik pelanggaran yang dilakukan oleh negara maupun sipil. Tetapi memang sejauh ini, dalam praktiknya pemerintah menghargai kebebasan beragama warganya. Situasi ini memang terbukti di lapangan.

Meskipun agama mayoritas merupakan Kristen, umat Islam tetap bisa menjalankan praktik keagamaan mereka dengan leluasa dan tanpa intimidasi. Ada beberapa organisasi Islam dan masjid di Jamaika, termasuk Dewan Islam Jamaika (ICOJ) Dewan Islam menyelenggarakan pendidikan Islam dan pusat dakwah, keduanya terletak di Kingston.

Sedangkan di luar Kingston terdapat Masjid al-Haq di Mandeville, Masjid al-Ihsan di Negril, Masjid al-Hikmah di Ocho Rios, dan Port Maria Islamic Center di Saint Mary.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement