REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan Israel tidak bertanggung jawab dalam aksi demonstrasi dan kerusuhan yang terjadi di Iran. Pernyataan Netanyahu disampaikan lewat unggahan video yang dilansir media Israel Haaretz.
Dalam video tersebut, Neranyahu berharap para demonstran memperoleh hasil yang mereka inginkan dalam aksi unjuk rasa tersebut. "Saya mendengar hari ini pernyataan Presiden Iran Rohani bahwa Israel berada di balik demonstrasi di Iran. Ini tidak hanya salah, tapi menggelikan," katanya.
Pernyataan Netanyahu ini sebagai tanggapan dari klaim Teheran yang menyebut Israel bertanggung jawab atas kerusuhan tersebut.
Netanyahu mengatakan, ia tidak seperti Rouhani. Ia pun tidak akan menghina orang-orang Iran. Menurutnya, rakyat Iran merupakan orang-orang yang berani dalam menyampaikan aspirasi di jalanan.
"Mereka mencari kebebasan, mencari keadilan, mencari kebebasan dasar yang telah mereka tolak selama berpuluh-puluh tahun," katanya.
Netanyahu menambahkan Iran telah menganiaya rakyatnya dan membuang-buang uang untuk menyebarkan kebencian daripada mengurus rakyat.
Menurutnya, rakyat Iran merupakan orang-orang yang cerdas. Jika rezim saat ini berakhir maka tidak menutup kemungkinan Israel dan Iran akan memiliki hubungan baik kembali.
Pada Sabtu, Netanyahu meminta menteri-menteri Israel untuk tidak terlalu berkomentar mengenai situasi di Iran. Sebelumnya, Menteri Keamanan Publik Gilad Erdan dan Menteri Kerjasama Regional Tzachi Hanegbi menyampaikan dukungan mereka untuk para pemrotes Iran melalui media sosial.