REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Brigjen TNI Edy Nasution, yang kini menjabat Komandan Resort Militer 031 Wira Bima, menyatakan, siap untuk maju sebagai bakal calon wakil gubernur (cawagub) Riau. Edy akan mendampingi Bupati Siak Syamsuar pada Pilkada Riau 2018.
Kepada wartawan di Pekanbaru, Rabu (3/1), jenderal bintang satu ini mengungkapkan sudah lama dirinya diminta masyarakat dan kawan-kawannya di Riau untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Riau. Edy mengaku memiliki hubungan emosional yang kuat dengan masyarakat Riau karena lahir di Kabupaten Bengkalis pada 21 Mei 1961.
Edy mengatakan, tawaran itu makin kuat di pengujung masa kariernya yang akan pensiun pada 2019.
"Tahun 2019 adalah akhir dinas saya di TNI, lalu ada keinginan dari teman-teman dan masyarakat yang ingin sandingkan saya dengan salah satu calon di Pilgub Riau. Saya coba telaah kalau itu keinginan dari masyarakat, saya akan pelajari dan kasih saya waktu untuk memutuskan karena jangan asal saja ditemukan dengan Si A, Si B dan C," katanya.
Infografis, Para Jenderal Pun 'Turun Gunung'.
Ia mengaku ada alasan kuat mengapa memilih untuk bersama Bupati Siak Syamsuar untuk menjadi bakal calon wakil gubernur. "Saya bangun komunikasi dengan Syamuar bukan setelah saya jadi Danrem. Komunikasi jalan terus meski saya dinas di luar Riau," ucapnya.
Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Syamsuar-Brigjen TNI Edy Nasution kini sudah memiliki syarat politik yang cukup untuk bersaing di Pilkada Riau. Alasannya, sudah diusung oleh gabungan partai politik dari PAN, PKS dan Nasdem.
"Kami akan mendaftar ke KPU Riau tanggal 8 Januari," ujar jenderal yang meniti karirnya dari unit infanteri TNI AD ini.
Selain itu, ia juga mengatakan akan mengundurkan diri dari TNI AD sesuai syarat di dalam Peraturan KPU No.3/2017 terkait pencalonan kepala daerah. "Setelah ada penetapan dari KPU pada Februari, saya akan mengajukan pengunduran diri sebagai anggota TNI," kata lulusan Akademi Militer 1984 ini.
video, Pilkada 2018, Buwas: Tugas Saya Mengabdi kepada Negara.