Rabu 03 Jan 2018 18:26 WIB

'BSSN Segera Bergerak dan tak Berpihak Kepentingan Apa Pun'

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andi Nur Aminah
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Djoko Setiadi sebelum mengikuti pengambilan sumpah jabatan Kepala BSSN oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (3/1).
Foto: Republika/ Wihdan
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Djoko Setiadi sebelum mengikuti pengambilan sumpah jabatan Kepala BSSN oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (3/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari berharap Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) segera bergerak dan bersinergi dengan semua lembaga yang berkaitan dengan kebutuhan keamanan dunia siber (//cyber security). Hal ini setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Mayor Purn Jenderal Djoko Setiadi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (3/1).

Menurut Abdul Kharis, kondisi saat ini semakin penting untuk BSSN segera bekerja. "Segera bergerak dan isi pos-pos di lembaga dengan orang yang tepat profesional dan independen, BSSN ini adalah lembaga independen, tidak berpihak pada kepentingan apa pun, kerja untuk negara, pastikan itu," ujar Kharis dalam keterangannya kepada wartawan pada Rabu (3/1).

Apalagi menurut Kharis, memasuki tahun politik 2018 penanganan dan pengaturan keamanan dunia siber sangat diperlukan. Sebab, jelang Pilkada 2018 dan juga tahapan Pileg dan Pilpres 2019 ini menjadi tantangan keamanan siber.

"Cyber security menjadi semakin dinamis dan perlu segera penanganan yang lebih baik lagi, selain menjaga infrastruktur krusial, mulai dari sektor publik, keuangan, transportasi, dan segala sektor wajib dijaga data-data milik kita dari peretasan pihak luar. Pastikan kedaulatan internet kita jangan sampai disusupi pihak asing dan mencuri data-data kita," kata Kharis.

Kharis juga mengucapkan selamat kepada Djoko yang sudah dilantik oleh Presiden Jokowi berdasarkan Keppres No 130/P Tahun 2017 tentang Pemberhentian Kepala Lembaga Sandi Negara dan Pengangkatan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara. Sebab menurutnya, pengisian jabatan ini memang sudah lama ditunggu, mengingat BSSN sudah ditetapkan menjadi mitra Komisi I DPR RI.

Sebelumnya BSSN sempat menjadi lembaga di bawah Menkopolhukam, namun akhirnya statusnya dinaikkan menjadi badan yang bertanggung jawab kepada Presiden, setingkat dengan Kementerian sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 133 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 53 Tahun 2017 tentang Badan Siber dan Sandi Negara.

Ia pun berharap agar Kepala BSSN dapat mengemban amanah sebaik-baiknya. "Dan saya yakin Pak Djoko Setiadi bisa mengemban amanah itu dengan sebaik-baiknya karena sebelum ini sudah menjabat sebagai Kepala Lemsaneg," kata Kharis. Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja melantik Mayor Purn Jenderal Djoko Setiadi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (3/1).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement