REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Menjelang Pilgub Jabar 2018, penjajakan sesama partai untuk berkoalisi semakin dinamis. Salah satunya, koalisi sajajar antara Partai Golkar dan Demokrat.

Koalisi ini, mengusung pasangan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Meskipun, untuk posisi cagub dan cawagubnya masih teka teki sampai saat ini.

Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi, mengatakan, saat ini kemungkinan besar partai yang akan berkoalisi akan bertambah. Pasalnya, sampai saat ini masih ada sejumlah partai yang belum fiks menentukan arah di Pilgub Jabar. Selain itu, komunikasi politik juga semakin intens dan dinamis antar pengurus partai.

"Saya yakin betul, nanti akan nambah sahabat (partai) yang bergabung dengan koalisi sajajar," ujar Dedi, kepada Republika, Rabu (3/1).

Menurut Dedi, sebagai pengurus partai, dirinya sudah bersahabat lama dengan pengurus partai lainnya. Bahkan, setiap hari selalu ada komunikasi antar sesama pengurus dari partai lainnya. Termasuk saat ini, menjelang pendaftaran.

Koalisi partai ini, lanjut Dedi, harus memberikan sinyal yang positif dan negatif. Supaya, lebih berwarna lagi. Dengan adanya sisi positif dan negatif ini, diharapkan bisa menjadi energi. Sehingga, dengan adanya energi ini mesin partai akan semakin kencang berputarnya.

"Sinyal yang paling kuat dari partai lain untuk bergabung dalam koalisi sajajar yaitu PKB," ujar Dedi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika