REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA — Pelatih Barcelona Ernesto Valverde yakin bek Samuel Umtiti tidak bakal tergoda dengan tawaran dari Manchester City. Bek asal Prancis itu dilaporkan telah mengadakan pertemuan dengan perwakilan Manchester City untuk kepindahan ke klub asal Inggris tersebut.
City dikabarkan siap membayar klausul pelepasan kontrak Umtiti dengan Barcelona sebesar 60 juta euro (Rp 970 miliar). Menurut Valverde, Umtiti memang punya klausul pelepasan kontrak bersama Barcelona.
Namun, dia menyatakan, kepindahan seorang pemain bukan hanya tergantung pada klausul pelepasan. Sang pemain, dia menuturkan, juga harus ingin hengkang.
“Kami sangat senang dengan Umtiti dan kami pikir dia bahagia di Barcelona dan berharap dia akan berada di sini untuk waktu yang lama,” kata Valverde dilansir dari ESPN FC, Kamis (4/1).
Sebuah laporan di L'Equipe, dilansir dari Football Espana, menguraikan pertemuan dengan para pejabat klub yang sedang memimpin Liga Primer. Sumber yang dekat dengan pemain menyatakan Umtiti ingin memiliki waktu untuk merenungkan situasinya dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Paling cepat, Umtiti akan membuat keputusan pada musim panas mendatang.
Valverde pun percaya dia tidak perlu khawatir dengan langkah yang bisa dilakukan klub lain. “Yang jelas, Umtiti adalah pemain hebat dan saya harap kami bisa terus bersamanya selama bertahun-tahun lagi,” ujar dia.
Umtiti bergabung dengan Barca dari Lyon dengan hanya 25 juta euro pada 2016. Dengan cepat, dia menjadi pemain kunci di lini pertahanan Barcelona. Klausul pelepasan kontrak Umtiti masih lebih murah dibandingkan harga yang dibayar LIverpool untuk mendatangkan bek asal Belanda Virgil van Dijk dari Southampton, yakni 85 juta euro (Rp 1,4 triliun).
"Ketika mereka menandatangani kontrak mereka, klausul pelepasan bisa tampak sangat tinggi. Kemudian, dua atau tiga tahun kemudian, tampaknya tidak sebanyak itu,” ujar dia.
Sekarang ini, Umtiti masih dalam tahap pemulihan cedera dan akan absen ketika Barcelona menghadapi Celta pada babak 16 Copa del Rey, pekan ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika