Kamis 04 Jan 2018 12:43 WIB

Elek Yo Band, dari Kecurigaan Istri Hingga Kena Reshuffle

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Indira Rezkisari
Kepala Staf Kepresidenan Tenen Masduki (tengah) bersama Menkeu Sri Mulyani (dua kiri) Menlu Retno Marsudi (tiga kanan) Menhub Budi Karya (kiri) Menaker Hanif Dhakiri (kanan) bernyanyi saat resepsi pernikahan putri Mensesneg Pratikno di Jogja Expo Centre, DI Yogyakarta, Sabtu (30/12). Band Menteri Kabinet Kerja dengan nama “Elek Yo Ben” tampil perdana memeriahkan resepsi pernikahan putri Mensesneg Pratikno.
Foto: Hendra Nurdiansyah/Antara
Kepala Staf Kepresidenan Tenen Masduki (tengah) bersama Menkeu Sri Mulyani (dua kiri) Menlu Retno Marsudi (tiga kanan) Menhub Budi Karya (kiri) Menaker Hanif Dhakiri (kanan) bernyanyi saat resepsi pernikahan putri Mensesneg Pratikno di Jogja Expo Centre, DI Yogyakarta, Sabtu (30/12). Band Menteri Kabinet Kerja dengan nama “Elek Yo Ben” tampil perdana memeriahkan resepsi pernikahan putri Mensesneg Pratikno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Band musik Menteri Kabinet Kerja Elek Yo Band nampaknya masih hangat diperbincangkan masyarakat. Kehadiran mereka yang akhir-akhir ini kerap tampil di beberapa acara seperti Dies Natalis Universitas Gadjah Mada dan pernikahan putri Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Teten Masduki yang menjadi salah satu anggota Elek Yo Band menceritakan bagaimana para menteri menutupi kehadiran band yang akan naik panggung di pernikahan putri Pratikno. Saat coba menghapalkan lagu-lagu di rumah melalui Youtube, dia sempat dicurigai sang istri karena tidak biasanya bernyanyi dengan suara lantang dan terus menerus.

"Ada yang lucu waktu di rumah, kan tiba-tiba menghafal lagu yang sudah kita tentuin. Terus saya ditegur istri, tumben-tumbenan nyanyi lagi jatuh cinta ya," ujar Teten menceritakan kecurigaan sang istri, ketika berbincang di Istana Kepresidenan, Kamis (4/1).

Kecurigaan ini pun dia ceritakan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tanya renyah keluar dari Jokowi mendengar hal tersebut.

Teten menuturkan, sejak tampil di beberapa acara banyak orang yang mulai mengontaknya dan menteri yang lain agar Elek Yo Band tampil di beberapa acara. Sambil tertawa-tawa, Teten menyebut telah memasang tarif paling tinggi untuk band ini, walaupun band ini disebut menjadi band indie yang hanya membawakan lagu-lagu yang sudah ada.

Dia pun mengatakan hingga saat ini Elek Yo Band belum tentu akan main lagi di acara lain. Karena jika terlalu sering bernyanyi malah tidak akan fokus bekerja untuk rakyat.

"Kalau kita 'ngeband' terus nanti kita di-reshuffle (diganti). Kita perform di waktu tertentu sajalah, yang penting," canda Teten.

Untuk membuat lagu dan menjadikan album pun masih belum terpikir oleh para personil Elek Yo Band. Mereka cukup bernyanyi lagu-lagu yang memang disukai dan diminta oleh yang mengundang.

Para personel band ini terdiri dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sebagai drummer, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri memainkan gitar dan juga sekaligus berperan sebagai vokalis, Menteri Perhubungan Budi Karya memainkan gitar, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf memainkan keyboard.

Sedangkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Teten Masduki sebagai vokalis. Begitu juga dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement