REPUBLIKA.CO.ID, PALESTINA -- Wakil Kepala Biro Politik Hamas, Saleh al-Arouri mengatakan, sikap Pemerintah Iran terhadap Palestina sangat jelas dan kukuh. Menurutnya, Iran tidak mengakui legimitasi dari pembentukan Israel sebagai sebuah negara.
"Pemerintah Teheran siap untuk mendukung kelompok perlawanan Palestina," kata Arouri dalam sebuah program di saluran Aljazirah berbasis di Qatar, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Kamis (4/1).
Sementara itu, Arouri menolak tuduhan bahwa Hamas telah bekerja untuk memperbaiki hubungan dengan Suriah dan terus berkomunikasi dengan pemerintah Damaskus.
Dia juga menekankan, bahwa Hamas bersikap hati-hati dalam menjalin hubungan baik dengan negara-negara Teluk. Arouri mengatakan, mereka tidak menjanjikan apapun pada negara-negara Teluk manapun. Namun, meski demikian, ia mengatakan bahwa Hamas telah jatuh dalam posisi buruk di kawasan Teluk.
Iran selama ini dikenal dengan kelompok Hamas. Teheran disebut menyalurkan bantuan senjata kepada pejuang Palestina itu.