REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Longsor kembali menghantui wargaDusun Kaligawe, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Satu rumah warga mulai terdampak setelah hujan dalam durasi lama turun diwilayah Kota Ungaran dan Sekitarnya.
Rumah milik Sumari (70), warga RT 06/ RW05 Kelurahan Susukan mengalami rusak berat setelah tertimbun material tanah akibattebing setinggi tiga meter longsor, pada Rabu (3/1) malam.
Selain posisi bangunan rumah menjadimiring, bagian belakang bangunan utama rumah ini juga mengalami kerusakan. Dinding yang terbuat dari papan jebol dan sebagian tertimbun oleh material longsor.
"Karena kondisi rumah masih sangat membahayakan, kami terpaksa mengungsi di rumah anak- anak," kata Sumari, saat ditemui di rumahnya, Kamis (4/1).
Ia mengatakan, musibah ini terjadi pada Rabu sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu hujan turun dengan lebat dan jaringan listrik di wilayah Dusun Susukan sedang mati, sehingga suasananya gelap gulita.
Pada saat material longsor menghantam bangunan rumahnya, Sumari sedang berada di dalam kamar mandi, yang terletak disamping rumah. Tiba- tiba saja terdengar suara gemuruh dan diikuti sara kayu yang patah.
Karena suasana gelap, ia belum mengetahui sumber suara tersebut berasal dari material longsor yang menghantam bagian belakang bangunan rumahnya.
Namun pada saat yang sama, satu anaknya Suyoto berlari keluar rumah sambil menggendong cucunya dan berteriak longsor. Sebelumnya, keduanya berada di dalam kamar dan sedang tidur-tiduran.
Sumari mengaku, baru dapat melihat kondisi rumahnya pada keesokan harinya. Ternyata bangunan belakang rumahnya hancur akibat tertimbun material longsor. Bagian belakang ini merupakan dapur.
Material longsor berupa tanah dan batuan menjebol dinding papan dan menjebol dinding pembatas dapur dan ruang keluarga. "Akibatnya, banyak perabotan rumah tangga yang ada di dapur ikut rusak," kata dia.
Pada Kamis pagi, warga melakukan kerja bakti untuk membersihkan material longsor di dari dalam rumah Sumari ini. Sebagian warga juga memperbaiki dinding dan atap dapur.
Untuk sementara, ia tetap diminta untuk tetap mengungsi. Karena dikhawatirkan bisa longsor kembali setelah hujan lebat kembali mengguyur. " Artinya longsor masih mengancam," ucap dia.