Kamis 04 Jan 2018 17:56 WIB

Sky Bridge akan Dibangun di Tanah Abang

Rep: Mg01/ Red: Bilal Ramadhan
Suasana di Pasar Tanah Abang, Jalan Jati Baru Raya, Jakarta Pusat.
Foto: Foto: Mg01
Suasana di Pasar Tanah Abang, Jalan Jati Baru Raya, Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengadakan FGD dengan tema Penataan Lalu Lintas dan Kawasan di Stasiun Tanah Abang yang diselenggarakan di Hotel Milenium, Jakarta Pusat, Kamis (4/1). Dalam FGD itu hadir Wali Kota Jakarta Pusat, Dirlantas Polda Metro Jaya, PT Transjakarta, dan pemangku kebijakan lain. Hasilnya adalah berupa kebijakan jangka pendek, menengah, dan panjang.

Kebijakan itu sendiri juga menjadi kebijakan masyarakat tidak hanya domainnya pemerintah saja, karena hal ini untuk kepentingan masyarakat banyak. Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan, beberapa kebijakan itu di antaranya penataan atau rekayasa lalu lintas di area Tanah Abang, ia meminta kepada seluruh masyarakat untuk mematuhinya.

Sky bridge dari Stasiun Tanah Abang yang menghubungkan Pasar Tanah Abang Blok G juga akan dibangun dalam rangka penataan agar area tersebut bisa lebih baik lagi. "Ini pejalan kaki akan dibangun sky bridge," kata Bambang, Kamis (4/1).

Selain itu, PKL di Tanah Abang juga akan ditata lebih baik lagi. Untuk memberikan kenyamanan kepada pejalan kaki, Transit Oriented Development (TOD) juga akan diterapkan di kawasan tersebut, seperti fasilitas pengguna sepeda, pejalan kaki, dan konektifitas trunk line dengan feeder.

Sementara itu, Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede mengatakan, Sky Bridge ini masuk dalam penataan Tanah Abang jangka menengah yang masuk dalam konsep TOD, konsep itu sendiri akan diintegrasikan dari konsep-konsep milik KAI, dan Pemprov DKI.

"Nanti perjalanan penumpang itu tidak lagi tumpah di jalan, tapu sudah di atas (sky bridge)," kata Pardede.

Untuk pembangunanya sendiri dimulai dari Pasar Tanah Abang Blok G yang juga akan dilakukan peremajaan pada tahun ini. Untuk pedaganya sendiri akan dipindahkan untuk sementara, pihaknya mengaku sudah memiliki beberapa area untuk menempatkan PKL tersebut.

"Kemudian nanti perjalanan penumpang itu tidak lagi tumpah di jalan, tapi sudah di atas. Dengan pembangunan ini saya kira blok G yang tadinya sepi pengunjung ini dengan sendirinya akan banyak pengunjung," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement