REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan Koalisi Sajajar yang dibangun menjelang Pemilihan Gubernur memungkinkan terjadi di kabupaten/kota wilayah Jawa Barat yang menggelar Pemilihan Umum Kepala Daerah pada tahun ini.
"Koalisi Sajajar ini terdiri atas Partai Golkar dan Demokrat, dibentuk terkait dengan Pilgub Jabar 2018. Tapi bisa 'menurun' ke kabupaten/kota yang pada tahun ini menggelar Pilkada," katanya, di Purwakarta, Kamis (4/1).
Ia mengaku akan bergerak cepat agar Koalisi Sajajar itu bisa juga terbangun di sejumlah kabupaten/kota yang menggelar Pilkada pada tahun ini. Dedi mengaku sudah lama berkeinginan agar koalisi partai yang dibangun menjelang Pilgub itu "menurun" ke kabupaten/kota yang juga menggelar Pilkada serentak 2018.
Untuk sementara ini, kata dia, sudah ada beberapa kabupaten/kota yang menggelar Pilkada memungkinkan terjadinya koalisi Partai Golkar dan Demokrat. Di antaranya Kota Bekasi dan Kota Bandung. Begitu juga dengan Kabupaten Subang dan Cirebon, itu memungkinkan terjadinya koalisi dua partai, yakni Golkar dan Demokrat.
"Kami masih terus melakukan komunikasi agar koalisi yang dibangun dalam menghadapi Pilgub Jabar, juga terjadi kabupaten/kota yang menggelar Pilkada pada tahun ini," katanya.