REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Bukan rahasia lagi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyukai makanan cepat saji. Namun tidak ada yang mengetahui alasan kenapa dia begitu menyukainya. Bukan karena dia menyukai sesuatu yang asin atau berminyak, namun karena Trump takut diracun.
Dalam buku 'Fire and Fury: Inside the Trump White House', Trump menyukai makanan cepat saji karena tidak akan ada orang yang tahu, kapan dirinya membeli makanan tersebut. Sehingga kecil kemungkinan seseorang akan mengganggu makanannya.
"Dia memiliki ketakutan lama untuk diracuni, satu alasan mengapa dia suka makan McDonald's, tidak ada yang tahu dia akan datang dan makanan yang dipesannya aman," tulis Michael Wolff, penulis buku yang diterbitkan oleh New York Magazine itu.
Buku itu juga menyoroti sisi paranoid dari kepribadian Trump. Wolff mengklaim bahwa Presiden tidak ingin pegawai Gedung Putih menyentuh apapun di kamarnya, "terutama sikat giginya," tulisnya.
"Dia menegur staf rumah tangga untuk mengambil bajunya dari lantai, dia akan berkata, 'Jika bajuku ada di lantai, itu karena saya menginginkannya berada di lantai'," katanya.
Wolff juga menuturkan bahwa Trump tidak makan malam dengan mantan penasehatnya, Steve Bannon. Trump justru mungkin dapat ditemukan di tempat tidur saat waktu makan malam dengan sebuah cheeseburger.