REPUBLIKA.CO.ID, ACRA -- Pemain depan Liverpool, Mohammad Salah, terpilih sebagai pemain terbaik Afrika 2017. Pemain asal Mesir itu mengalahkan rekan setimnya di Liverpool, Sadio Mane, dan striker Borusia Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang, dalam menyabet gelar pemain terbaik Afrika 2017 dalam sebuah acara pemberian penghargaan yang digelar Federasi Sepak Bola Afrika (CAF) di Accra, Ghana, Kamis (4/1) waktu setempat.
Sebelum acara berlangsung, mantan pemain AS Roma itu mengaku, sudah sejak lama bermimpi untuk bisa mendapatkan penghargaan pemain terbaik Afrika. Selain menjadi pemain terbaik Afrika, penyerang berusia 25 tahun itu ternyata memiliki mimpi lain.
''Saya selalu ingin berada di titik ini. Saya pernah mengalami berada di bawah tekanan dan mengambil berbagai resiko. Sekarang, saya memiliki ambisi untuk menjadi pemain terbaik sepanjang sejarah Mesir,'' kata Salah sebelum menerima penghargaan sebagai pemain terbaik Afrika, seperti dikutip Soccerway, Jumat (5/2) WIB.
Salah terpilih sebagai pemain terbaik Afrika 2017, sementara Mane berada di posisi kedua, dan diikuti oleh Aubameyang. Pada tahun sebelumnya, penghargaan paling bergengsi bagi pemain asal Afrika ini disabet oleh winger Leicester City, Riyad Mahrez.
Pada musim pertamanya bersama Liverpool, Salah memang tampil cukup meyakinkan. Salah mampu mencetak 17 gol dari 21 penampilan bersama Liverpool di Liga Primer Inggris. Sementara di tim nasional Mesir, Salah mampu mengantarkan The Pharaohs tampil di partai puncak Piala Afrika pada 2017. Sayangnya, Mesir harus mengakui keunggulan Kamerun 1-2 di partai final.
Selain itu, Salah juga mampu mengantarkan Mesir ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia. Terakhir kali Mesir mampu lolos ke putaran final Piala Dunia pada 1990 silam.