Jumat 05 Jan 2018 07:21 WIB

RS Bunda Aliyah Depok Bantah Telah Menahan Bayi

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Gita Amanda
Ilustrasi Bayi baru lahir
Foto: pixabay
Ilustrasi Bayi baru lahir

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Rumah Sakit (RS) Bunda Aliyah dikabarkan telah menahan seorang bayi yang baru dilahirkan karena ketidakmampuan keluarga dalam pembiayaan. Namun hal tersebut dibantah manajemen rumah sakit.

"Informasi itu tidak benar," kata perwakilan manajemen RS Bunda Aliyah, Rina, Kamis (4/1)

Menurut Rina, bayi tersebut lahir melalui proses caesar. Bayinya berhasil selamat sedangkan ibunya, Leni Marlina mengalami pendarahan dan meninggal dunia. "Kami tidak pernah melakukan penahanan bayi, hanya saja hingga saat ini bayi masih dilakukan perawatan di ruangan NICU agar lebih maksimal agar bayi bisa lebih sehat," tuturnya.

Rina menjelaskan, proses perawatan sang bayi merupakan langkah yang harus ditempuh oleh Rumah Sakit untuk menjamin kesehatan dari bayi yang baru dilahirkan. Menurutnya mereka sudah lakukan pelayanan yang maksimal untuk bayi dan ibunya, namun sang ibu meninggal usai dioperasi.

Ayah bayi, Janik, mengaku bahwa anaknya tidak bisa keluar dari rumah sakit karena tak mampu menebus biaya sebesar Rp 18 juta. "Total biayanya Rp 18 juta dan saya tak mampu membayarnya," kata Janik.

Kasus terkait penahanan bayi juga pernah terjadi pada September 2017 silam di Karawang. Bayi malang tersebut tak bisa dibawa pulang, karena orang tuanya tak mampu membayar tagihan biaya perawatan yang mencapai Rp 12 juta.

Bayi tersebut kemudian bisa dibawa pulang oleh pihak keluarga pada Rabu (20/9) siang, atas bantuan Pemkab Karawang menyusul ramainya pemberitaan di media massa mengenai penahanan bayi oleh pihak Rumah Sakit Intan Barokah. Namun, bayi tersebut meninggal dunia pada Rabu (20/9) malam, di rumahnya Desa Karyamukti, Kecamatan Lemahabang, Karawang.

Ibu bayi, Heni, mengatakan bayinya itu dilahirkan secara normal. Tapi karena sakit dan diduga keracunan air ketuban, bayinya harus dirawat secara intensif di rumah sakit.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement