Jumat 05 Jan 2018 11:33 WIB

Buku Ini Ungkap Aib Trump dan Kekacauan Gedung Putih

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Donald Trump.
Foto: EPA-EFE/Michael Reynolds
Presiden Donald Trump.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sebuah buku berjudul "Fire and Fury: Inside the Trump White House" yang ditulis oleh Michael Wolff akan segera dirilis. Buku ini sempat ingin diblokir penerbitannya oleh pengacara Donald Trump karena dianggap banyak mengutip pernyataan palsu.

Dilaporkan laman BBC, Jumat (5/1), dalam buku tersebut, Wolff membeberkan berbagai masalah yang dihadapi Gedung Putih. Secara substantif, buku Wolff dianggap menggambarkan potret seorang presiden paranoid dan suasana Gedung Putih yang serba kacau.

Wolff pun mengutip pernyataan mantan ajudan utama Steve Bannon dalam bukunya. Bannon adalah mantan kepala strategi Gedung Putih. Ia dipecat dari jabatannya pada Agustus 2017 setelah diisukan berselisih dengan tokoh-tokoh di lingkaran utama Trump, seperti Penasihat Keamanan Nasional AS H.R. McMaster dan Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gary Cohn. Dipecatnya Bannon dari jabatannya mengundang spekulasi bahwa suasana Gedung Putih tak harmonis.

Dalam pernyataan mantan ajudan Bannon yang dikutip oleh Wolff, tersingkap tentang adanya sebuah pertemuan antara Trump dengan sekelompok orang Rusia. Hal ini memang cukup sensitif bagi Trump dan pemerintahannya. Sebab kemenangannya pada pilpres AS tahun lalu disebut tak terlepas dari bantuan dan campur tangan Rusia.

Salah satunya adalah terkait dibocorkannya surel pribadi Hillary Clinton yang menjadi lawan Trump dalam pilpres AS tahun lalu. Peristiwa tersebut dianggap berdampak signifikan bagi perolehan suara Trump yang pada masa kampanye tak menjaring banyak simpati karena mengampanyekan kebijakan yang rasis dan diskriminatif.

Selain topik-topik tadi, ada pula bagian yang menceritakan tentang kekagetan tim kampanye Donald Trump ketika memenangkan pilpres AS tahun lalu. Ada juga cerita tentang istri Trump, yakni Melania Trump, yang menangis karena sedih saat malam pemilihan. Termasuk kisah lucu tentang putri Trump, yakni Ivanka Trump, yang kerap mengolok-olok gaya bersisir ayahnya.

Buku Wolff ini dilaporkan menghimpun keterangan lebih dari 200 narasumber. Kendati demikian, beberapa kutipan di buku tersebut telah dikritik dan dipertanyakan, termasuk oleh Gedung Putih sendiri.

Gedung Putih ragu dengan keakuratan buku karya Wolff. Sebab buku itu dinilai banyak mengutip pernyataan palsu. Oleh sebab itu pengacara Trump sempat berupaya untuk menghambat dan memblokir penerbitan bukuFire and Fury: Inside the Trump White House.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement