REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tokoh Masyarakat Jawa Timur Mahfud MD mengatakan Pilkada Jawa Timur akan berlangsung panas.Bahkan ia pun pernah dihubungi oleh PKS, PAN dan Gerindra sampai beberapa kali untuk maju dalam Pilkada untuk calon alternatif yang akan diusung poros ketiga.
"Saya secara tegas menjawab tidak mau lalu poros ketiga agak mengendur. Kemudian Yenny juga diminta untuk alternatif poros ketiga dan tidak mau," kata Mahfud pada wartawan di ruang kerjanya d Kepatihan Yogyakarta, Jumat (5/1).
Dikatakan Mahfud, kemunculan calon alternatif ketiga akan sangat menguntungkan bagi partai pengusungnya. Karena mereka membutuhkan sosok sebagai bukti bahwa mereka mempunyai kekuatan politik.
Jika dalam pemilihan calon alternative ketiga ini menang, maka partai maupun orang yang dicalonkan sama-sama mendapat keuntungan. "Namun bila kalau bisa dipastikan orang yang dicalonkan akan babak belur disuruh cari uang sendiri," tuturnya.
Sebetulnya, kata Mahfud menambahkan, kedua calon Gubernur Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Khofifah layak dan persiapannya sudah jauh. "Sehingga tidak perlu alternatif poros ketiga," jelasnya.