Jumat 05 Jan 2018 15:42 WIB

Gelombang dan Suhu Panas akan Terjang Australia

Cuaca panas diperkirakan akan terjadi hingga awal pekan depan.
Foto: ABC
Cuaca panas diperkirakan akan terjadi hingga awal pekan depan.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Gelombang panas diperingatkan akan terjadi di kawasan tenggara Australia, dengan suhu diperkirakan akan meningkat di negara bagian Victoria dan Tasmania mulai siang ini akan mencapai diatas 40 derajat Celcius pada Sabtu (6/1).

Temperatur akan meningkat di Sydney barat, dengan perkiraan badan Biro Meteorologi Australia (BOM) suhu akan mencapai 45 derajat di Penrith, 44 di Richmond, dan 43 di Liverpool, Blacktown serta Campbelltown pada Ahad (7/1). Diperkirakan juga cuaca panas di kawasan Sydney akan berlangsung hingga awal minggu depan, sebelum adanya cool change, atau penurunan suhu menjadi lebih sejuk .

Ibu kota Australia, Canberra diperkirakan akan mencapai 36 derajat celcius pada Sabtu, dan suhu terendah di malam hari diperkirakan akan tetap berada di atas 20 derajat celcius. Suhu malam yang hangat akan menjadi lebih panas di Ahad mencapai 38 derajat celsius, dengan kemungkinan hujan deras.

Australia mengeluarkan perkiraan cuaca panas untuk tiga hari kedepan." src="http://www.abc.net.au/cm/rimage/9305736-16x9-large.jpg?v=2" alt="Peta Australia dengan warna yang berbeda-beda menunjukkan suhu panas" data-sizes="auto" data-src="http://www.abc.net.au/cm/rimage/9305736-16x9-large.jpg?v=2" data-srcset="http://www.abc.net.au/cm/rimage/9305736-16x9-large.jpg?v=2 160w, http://www.abc.net.au/cm/rimage/9305736-16x9-small.jpg?v=2 220w, http://www.abc.net.au/cm/rimage/9305736-16x9-medium.jpg?v=2 460w, http://www.abc.net.au/cm/rimage/9305736-16x9-large.jpg?v=2 700w " data-expand="0" />
Biro Meteorologi Australia mengeluarkan perkiraan cuaca panas untuk tiga hari kedepan.

Foto: Bureau of Meteorology

Belum ada peringatan kebakaran hutan di negara bagian New South Wales atau Kawasan Ibukota Australia (ACT) hingga saat ini, tapi peringatan kebakaran sudah dikeluarkan di seluruh kawasan Tasmania di Sabtu dengan suhu diperkirakan berada di pertengahan 30an derajat dan kecepatan angin mencapai 90 kilometer per jam.

Pejabat sementara kepala Dinas Pemadam Kebakaran Tasmania, Jeremy Smith mengatakan sedang bersiap menghadapi risiko kebakaran yang tidak terkendali dengan pengerahan ekstra petugas dan pesawat tambahan.

"Setiap titik api yang ada saat ini harus dipadamkan dan kami ingin menegaskan kepada masyarakat jika Anda membuat api unggun dalam beberapa minggu bahkan berbulan-bulan, kami minta untuk diperiksa dan dipadamkan sepenuhnya sebelum hari Sabtu," ujar Jeremy.

Komisaris Manajemen Darurat di negara bagian Victoria, Craig Lapsley mengatakan hari Sabtu akan menjadi "hari panas pertama" di "musim panas yang ringan" bagi negara bagian tersebut.

"Semua ini adalah tentang panas dan api," kata Craig.

"Kita akan mengalami hari yang panas, kering dan berangin dan jika sorenya berangin, kemudian ada api, ini akan mengubah lintasan api dan menyebabkan kita kehilangan harta benda, setelah angin berubah," katanya.

Biro Meteorologi telah memperingatkan warga Sydney untuk memeriksa tetangga mereka yang sudah berusia lanjut. "Gelombang panas terutama dapat mempengaruhi warga-warga yang rentan, seperti orang sakit, lanjut usia dan anak-anak," kata Rob Taggart, juru bicara BOM.

"Warga harus memeriksa tetangga mereka yang sudah tua, pastikan dalam kondisi sejuk, banyak minum dan pastikan Anda merawat orang-orang yang mungkin rentan."

Simak laporannya dalam bahasa Inggris disini.

 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/suhu-gelombang-panas-australia/9306168
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement