Jumat 05 Jan 2018 17:48 WIB

Pemotor Tewas Tertabrak Bus di Jalur Sukabumi-Palabuhanratu

Rep: riga nurul iman/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi
Foto: www.metro.co.uk
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang pengendara sepeda motor tewas akibat kecelakaan di jalur Sukabumi-Palabuhanratu, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jumat (5/1). Korban yang mengendarai sepeda motor terlibat kecelakaan dengan bus dari arah yang berlawanan. 

Informasi yang diperoleh menyebutkan, korban yang tewas adalah Ening (45 tahun) warga Kampung Cibandi RT 03 RW 03, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara. Korban mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi (nopol) F 3352 VF. Pada saat kejadian korban membonceng temannya, Nina L.
 
Kecelakaan tepatnya terjadi di Kampung Baeud, Desa/Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi. Korban pada saat kejadian berupaya menyalip kendaraan di depannya. Namun nahas dari arah berlawanan datang bus dengan nopol F 7637 AC.
 
Babinsa Koramil Warungkiara, Serda Agus Subandar mengatakan pada saat akan menyalip, korban menghindari akar pohon di pinggir jalan. Pada saat bersamaan datang kendaraan lain dari arah berlawanan sehingga kecelakaan terjadi.
 
Kedua korban langsung di bawa ke rumah sakit. Korban Ening mengalami luka pada sejumlah bagian tubuh, yakni wajah, rahang patah, leher, dan lain sebagainya. Sedangkan Nina mengalami luka robek di pelipis mata kanan, mata lebam dan pergelangan tangan kanan patah.
 
Kanit Laka Lantas Polres Sukabumi, Iptu Hermansyah menambahkan, kecelakaan terjadi akibat faktor kelalaian manusia. Pengendara sepeda motor tidak berhati-hati ketika mengendari kendaraanya. Kasus kecelakaan ini ditangani Satlantas Polres Sukabumi.
 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement