REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Daud Yordan dijadwalkan naik ring melawan petinju tuan rumah, Luke Campbell, di London, Inggris, akhir Februari 2018. Managing Director Mahkota Promotion, Urgyen Rinchen Sim ketika dihubungi dari Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (5/1) malam, mengatakan, soal kepastian tanggal dan tempatnya akan diputuskan setelah dirinya pulang dari Madrid, Spanyol.
"Saya dan Daud Yordan akan berangkat ke Madrid, Sabtu (6/1) atau Minggu (7/1), untuk bertemu Matchroom Boxing dan Chico Guapo Promotions. Baru bisa diputuskan tempat maupun tanggalnya, tetapi yang pasti di London, Inggris," katanya.
Daud Yordan, lanjut Urgyen Rinchen Sim yang akrab dipanggil Simon, bakal berlatih di sana empat hingga enam minggu sebelum bertolak ke Inggris untuk menghadapi Campbell dalam pertarungan bertajuk "WBA Lightweight Elimination Fight".
Ia mengatakan, Mahkota Promotion memang mempersiapkan Daud Yordan untuk pertarungan dunia apalagi sekarang ini gelar juara dunia reguler kelas ringan WBA sedang kosong. Super Champions WBA, Jorge Lineres dari Venezuela dijadwalkan akan naik kelas melawan petinju Filipina, Gesta.
"Apabila Daud Yordan menang lawan Campbell dalam pertarungan nanti dan kemudian Jorge Lineres naik kelas dan mempertahankan gelarnya maka yang bersangkutan akan meninggalkan gelarnya di kelas ringan WBA. Jika Lineres tidak jadi naik kelas maka Daud akan menghadapi Lineres. Makanya kami mempersiapkan Daud Yordan menuju dunia," katanya.
Daud Yordan Jumat pekan ini tiba di Jakarta dan selanjutnya bersiap diri untuk menghadapi pertarungan melawan Campbell mendatang.
Daud Yordan yang memiliki rekor bertarung 37 kali menang (25 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ini terakhir naik ring ketika mengalahkan petinju Thailand, Campee Phayom, di Singapura, 25 Maret 2017.
Daud Yordan memulai karier tinju dengan menekuni kelas bulu (57,1 kilogram). Ia merebut gelar juara IBO setelah menang KO atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012.
Kemudian sempat mempertahankan gelar dengan mengalahkan petinju Mongolia Choi Tseveenpurev juga di Singapura pada 9 September 2012. Tetapi akhirnya kalah dari petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di Jakarta 14 April 2013.
Setelah itu, Daud Yordan memutuskan untuk naik dua kelas dari bulu (57,1 kilogram) ke kelas ringan (61,2 kilogram). Pada saat itu Daud Yordan sempat mengalahkan beberapa petinju seperti Daniel Eduardo Brizuela (Argentina) di Australia pada 6 Juli 2013.
Kemudian mengalahkan Sipho Taliwe (Afrika Selatan) di Australia, 6 Desember 2013, kemudian mengalahkan Ronald Pontillas (Filipina) di Pontianak, 20 Desember 2014, menang atas Maxwell Awuku (gana) di Surabaya, Jatim, 6 Juni 2015.
Pada 5 Februari 2016 di Jakarta, Daud Yordan mengalahkan petinju Jepang Yoshitaka Kato dan pada 4 Juni 2016 mengalahkan petinju Argentina Cristian Rafael Coria di Uruguay. Sedangkan pertarungan terakhir Daud Yordan yaitu saat mengalahkan petinju Thailand Campee Phayom di Singapura, 25 Maret 2017.