REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menyelamatkan orang lanjut usia (lansia) telantar di sebuah masjid daerah Lebak Bulus. Lansia sakit tersebut sempat meresahkan warga karena sering berbicara sendiri dan berhalusinasi.
"Petugas menindaklanjuti laporan adanya lansia sakit dari Pak Jamal pengurus Yayasan Yusholi di Masjid Darunnikmah," ujar Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Mursidin dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, pada Jumat (5/1).
Mursidin mengatakan, jamaah masjid sebenarnya tidak keberatan akan kehadiran lansia bernama Nano (63) tersebut. Namun Nano tidak mau menjaga kebersihan dan masyarakat merasa terganggu.
Selain itu, Nano tidak pernah mengikuti aktivitas keagamaan di masjid. Padahal masjid adalah tempat ibadah umat Islam. Warga berharap Nano bisa turut ikut beribadah di masjid. "Pak Nano juga sering ngomong sendiri kaya ada temen ngobrol sedangkan dia sendirian. Seperti ada semacam halusinasi," tambah Mursidin.
Nano saat ini dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung, Jakarta Timur. Di panti itu, ia akan mendapatkan pelayanan yang memadai. "Kalau ada keluarganya yang mau menjemput dipersilakan untuk mengurusnya di panti," kata Mursidin.