REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Seluruh baliho, spanduk atau poster berisi bakal calon kepala daerah yang dipasang di sekitar asrama maupun markas militer jajaran Kodam I Bukit Barisan akan diturunkan. Kapendam I/BB, Kolonel Inf Edi Hartono mengatakan, hal ini demi menjaga netralitas prajurit TNI dalam Pilkada 2018, khususnya di Sumut. "Apabila ada baliho, spanduk atau gambar bakal calon yang berada di sekitar markas maupun asrama agar supaya ditertibkan," kata Edi, Jumat (5/1).
Edi mengatakan, tindakan ini dilakukan sesuai dengan instruksi yang disampaikan Pangdam I/BB Mayjen Cucu Somantri di berbagai forum, termasuk di depan prajurit TNI. Dalam berbagai kesempatan, Cucu kerap mengingatkan prajuritnya untuk menjaga netralitas. "Beliau mengingatkan tentang netralitas TNI. Bahwa TNI, khususnya Kodam I/BB dalam pelaksanaan Pilkada ini bersikap netral," ujar Edi.
Edi mengatakan, pihaknya hanya akan menurunkan baliho, spanduk atau poster yang berada di sekitar wilayah militer. Di luar itu merupakan kewenangan pihak penyelenggara, seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). "Kami menertibkan di sekitar markas dan asrama militer. Di luar itu merupakan kewenangan dari penyelenggara pemilu," kata dia.