Jumat 05 Jan 2018 22:47 WIB

Heboh Pencurian Tali Pocong di Ciputat

Tempat Pemakaman Umum (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Tempat Pemakaman Umum (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) mengejar pelaku pencurian tali kain jenasah atau pocong yang dilakukan orang tidak dikenal di tempat pemakaman Taman Abadi Ciputat.

"Pencurian dilakukan orang tidak dikenal terhadap tali kain almarhum Mohammad Suhendra alias Capu," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Polisi Ahmad Alexander Yurikho di Jakarta Jumat.

Ahmad menjelaskan, pencurian terhadap tali pocong almarhum Capu itu terjadi di pemakaman Taman Abadi RT02/03 Ciputat Tangerang Selatan pada 29 Desember 2017.

Ahmad mengungkapkan, adik kandung almarhum Dadang Sutisna melaporkan pencurian tersebut ke anggota Binmas Polsek Ciputat.

Awalnya, Capu meninggal dunia karena sakit di Mushola Al Hasan Khaenah kemudian dimakamkan pada Kamis (28/12) sekitar pukul 14.00 WIB.

Selanjutnya, kerabat almarhum Denny alias Apung berziarah mendatangi makam Capu pada Jumat (29/12) pukul 06.30 WIB namun kondisi kuburan dalam keadaan tergali.

"Dan tiga buah papan penutup makam almarhum berada di bagian kepala, tengah dan kaki terbuka," ujar Ahmad seraya menambahkan semasa hidup almarhum dikenal "berguru".

Denny melaporkan temuan itu kepada saksi Abdullah alias Acong yang meneruskan informasi tersebut kepada anggota Binmas Polsek Ciputat Aiptu Kustam.

Petugas Polsek Ciputat memeriksa kondisi makam almarhum yang kehilangan tiga tali pocong.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement