Sabtu 06 Jan 2018 06:29 WIB

PSG Jaga Ambisi Raih Quadruple

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Israr Itah
Unai Emery
Foto: EPA-EFE/RONALD WITTEK
Unai Emery

REPUBLIKA.CO.ID, RENNES -- Perjalanan Paris Saint-Germain (PSG) untuk meneruskan ambisi merengkuh empat titel dalam semusim akan kembali pada Senin (8/1) dini hari WIB. Dalam laga pertamanya pada tahun 2018, PSG akan menghadapi Stade Rennes di babak perempat final Piala Prancis.

Meski merupakan titel kelas dua di bawah Ligue 1, arti dari menjuarai Piala Prancis sangatlah penting bagi PSG. Bukan rahasia lagi, sejak mendapatkan kucuran uang dari saudagar asal Qatar Nasser Al-Khelaifi 2011 silam, PSG langsung menjelma jadi tim kuat penuh mimpi. Bukan cuma ingin punya satu atau dua gelar semusim. Klub asal kota romantis Paris ini selalu berambisi meraih semua trofi dari kejuaraan yang diikuti.

Tak heran, dengan investasi pembelian pemain yang selalu gila-gilaan setiap bursa transfer dibuka, PSG punya target untuk meraih Quadruple (empat gelar semusim). Empat titel yang jadi target PSG itu adalah gelar juara Ligue 1 Prancis, Coupe De France, Coupe de Ligue, dan terakhir Liga Champions.

Untuk itulah, pelatih PSG Unai Emery menyatakan laga kontra Rennes di Razon Park nanti sangat penting. Emery mengatakan, untuk mengukuhkan status PSG sebagai klub terbesar di Prancis, misi meraih quadruple harus bisa ditunaikan. Dengan format turnamen menggunakan sistem gugur, maka kalah dari Rennes artinya PSG harus kembali memupus mimpi meraih quadruple.

"Kami masih memelihara mimpi yang diusung oleh klub sejak lama. Sejauh ini, Liga Champions jadi trofi yang belum pernah singgah. Tapi Piala Prancis tentu saja penting," kata Emery dikutip dari ESPN, Jumat (5/1).

Pelatih asal Spanyol itu mengatakan, meski PSG punya rekor luar biasa saat melawan Rennes, pasukannya harus tetap waspada. Emery mengatakan, sangat riskan jika menganggap Rennes sebagai lawan mudah. Menurut Emery, saat ini semua tim di Prancis sedang dalam kondisi sangat prima usai menikmati liburan selama tiga pekan lamanya.

"Sesuatu bisa dengan cepat hilang ketika pikiran kita tertutupi perasaan jemawa. Kami tak boleh menggangap remeh tim yang bermain di kandangnya," kata mantan pelatih Sevilla ini.

Menilik dari catatan tujuh laga terakhir, Rennes memang bukan lawan sepadan untuk PSG. Dalam tujuh laga terakhir, Rennes selalu bertekuk lutut di kaki PSG. Dominannya PSG atas Rennes pun terlihat dari catatan gol.

Dari tujuh laga tersebut, Rennes cuma bisa menjebol gawang PSG sekali. Sedangkan Les Parisiens sanggup 19 kali menggetarkan jala gawang Rennes.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement