Sabtu 06 Jan 2018 14:36 WIB

Malaysia Setujui Misi Pencarian Terbaru Pesawat MH370

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pencarian ekstensif gagal untuk menemukan bangkai pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang.
Foto: Reuters/Andrew Winning
Pencarian ekstensif gagal untuk menemukan bangkai pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pemerintah Malaysia, pada Sabtu (6/1), menyetujui upaya terbaru untuk menemukan puing-puing atau bangkai pesawat Malaysia Airlines MH370 di Samudera Hindia. Upaya pencarian ini akan dilakukan oleh perusahaan eksplorasi dasar laut asal Amerika Serikat (AS) Ocean Infinity.

"Dasar penawaran dari Ocean Infinity didasarkan pada tidak adanya biaya. Itu berarti mereka bersedia untuk mencari di daerah seluas 25 ribukilometer persegi yang ditunjukkan oleh kelompok ahli di dekat perairan Australia," ungkap Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong.

Hal ini berarti Ocean Infinity siap menanggung semua biaya selama proses pencarian bangkai pesawat dilakukan. Perusahaan tersebut hanya akan menerima bayaran dari Malaysia jika betul-betul berhasil menemukan bangkai pesawat MH370.

Tiong meminta kepada pihak keluarga korban untuk tidak terlalu berharap dengan misi pencarian terbaru ini. Namun, ia menegaskan bahwa pemerintah Malaysia akan terus melakukan upaya pencarian.

Ocean Infinity, dalam pernyataannya pekan ini mengatakan, pihaknya telah mengirim kapal pencari Seabed Constructor yang bertolak dari pelabuhan Durban Afrika Selatan pada Selasa (2/1). Memanfaatkan cuaca yang cukup bersahabat, kapal tersebut melaju ke sekitar zona pencarian yang mungkin lokasi jatuhnya kapal.

Pesawat Malaysian Airline MH370 hilang pada Maret 2014. Pesawat dengan rute Kuala Lumpur-Beijing ini mengangkutt 227 penumpang dan 12 awak. Pesawat tersebut diperkirakan telah berpindah ribuan mil jauhnya dari Samudra Hindia selatan sebelum membentur pantai Australia Barat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement