Sabtu 06 Jan 2018 16:11 WIB

Rusia Sambut Baik Kesepakatan Dialog Korut dan Korsel

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Yudha Manggala P Putra
Tugu berbentuk Misil Korut 'Scud-B' (kiri) berdampingan dengan tugu misil Korsel di Museum Peringatan Perang Korea, di Seoul, Korsel (Foto: dok).
Foto: AP
Tugu berbentuk Misil Korut 'Scud-B' (kiri) berdampingan dengan tugu misil Korsel di Museum Peringatan Perang Korea, di Seoul, Korsel (Foto: dok).

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pemerintah Rusia menyambut baik kesepakatan berdialog yang telah dicapai oleh Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel). Menurut Moskow, hal tersebut akan menjadi langkah konkret untuk mengurangi ketegangan di Semenanjung Korea.

"Kami menyambut baik kontak pertama antara Seoul dan Pyongyang. Kami percaya bahwa dialog langsung akan memfasilitasi deeskalasi ketegangan di Semenanjung Korea," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia MariaZakharova, dikutip laman kantor berita Rusia TASS, Jumat (5/1).

Pemerintah Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) telah sepakat untuk menggelar perundingan tingkat tinggi pekan depan. Selain membahas tentang potensi partisipasi Korut dalam Olimpiade Musim Dingin Pyeong Chang, momen itu pun akan dimanfaatkan untuk membicarakan cara memperbaiki hubungan kedua negara.

"Korut memberitahu Seoul bahwa pihaknya telah menerima tawaran terbaru Korsel untuk perundingan pada Selasa (9/1) pekan depan," ungkap Kementerian UnifikasiKorsel dalam sebuah pernyataan, dikutip laman Yonhap, Jumat (5/1).

Kesepakatan perundingan ini tercapai setelah Korsel dan Amerika Serikat (AS), pada Kamis(4/1), sepakat untuk menunda latihan militer gabungan selama Olimpiade Musim Dingin berlangsung. Korut diketahui telah lama mengecam latihan militer gabungan Korsel dan AS karena dianggap memprovokasi peperangan.

Perundingan pekan depan akan menjadi dialog antar Korea pertama sejak Desember 2015. Korsel berharap dialog ini akan membantu membuka jalan bagi penyelesaian masalah nuklir Korut serta memulai perundingan yang lebih luas dengan menyertakan AS di dalamnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement