REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp meminta semua pecinta the Kop untuk merelakan kepergian Philippe Coutinho yang memilih merapat ke Barcelona. Klopp mengatakan, Coutinho sudah menggapai mimpinya dengan bergabung ke Barca.
Untuk itu, Liverpool pun harus bisa meraih impian yang didambakan seperti layaknya Coutinho. Klopp mengatakan, kini saatnya the Reds menyatukan kekompakan untuk bisa mendatangkan trofi ke Anfield yang terakhir kali mampir tahun 2012 silam. Liverpool sudah lama tak menjuarai apapun sejak meraih titel Piala Liga Inggris musim 2011/2012.
"Inilah sepak bola, pemain datang dan pergi. Kita harus melanjutkan perkerjaan kami untuk mendatangkan kembali trofi ke Anfield. Kami harus terus maju meski tanpa Coutinho," kata Klopp dikutip dari Liverpool Echo, Ahad (7/1).
Klopp mengaku berat melepas Coutinho ke pangkuan klub lain. Menurut pelatih asal Jerman ini, Coutinho merupakan sosok hebat baik di lapangan maupun di kehidupan sosial.
Ada hubungan mendalam antara Coutinho dengan suporter dan rekan-rekannya di Liverpool. Maka dari itu, kata Klopp, wajar jika pemain 25 tahun itu begitu sangat dicintai oleh para Liverpudlian.
Namun, Klopp yakin akan ada pengganti Coutinho yang sepadan di lapangan. Menurut Klopp, masih banyak pemain di skuatnya yang bisa berkontribusi sama besarnya seperti Coutinho. Untuk itu, Klopp meminta agar sosok asal Brasil itu segera dilupakan.
"Saya tahu, berat untuk ucapkan selamat tinggal kepada seseorang yang istimewa. Tapi kita adalah klub profesional dan saya tahu sejarah Liverpool yang selalu bisa berjalan meski ditinggal pemain-pemain bintangnya," kata Klopp.
Kepindahan Coutinho menjadi buah bibir setelah Liverpool menjualnya dengan harga mahal yakni 142 juta pound atau setara Rp 2,6 triliun. Dengan harga tersebut Coutinho jadi pemain termahal ketiga di dunia di bawah dua penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Neymar dan Kylian Mbappe.
Pemain 25 tahun itu diikat kontrak untuk lima setengah tahun. Oleh Barca, Coutinho langsung dipagari dengan klausa pelepasan sebesar 355 juta pound atau senilai Rp 5,7 triliun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika