REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta Standar Operasional Prosedur (SOP) kereta layang atau skytrain lebih baik lagi. Permintaan tersebur menyusul Skytrain Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) mengalami gangguan operasional pada Ahad (7/1) pagi WIB.
Budi bahkan sudah menegur langsung PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) usai kejadian tersebut berlangsung. "Pelaporan sudah jalan. Sudah 15 menit ditangani. "Saya marah-marah tadi ke Pak Muhammad Awaluddin (Direktur Utama AP II)," kata Budi sambil tertawa dengan nada bercanda di Pelabuhan Tanjung Priok, Ahad (7/1).
Dengan kejadian tersebut, Budi mengharapkan pengelolaan dalam mengoperasikan skytrain terus dievaluasi dan ditangani oleh SDM terbaik. Sebab, kata Budi, skytrain menjadi fasilitas terbaik yang ada di Bandara Soetta dan satu-satunya di Indonesia.
Sebelumnya, AP II membenarkan adanya gangguan operational skytrain pada pagi ini pukul 09.45 WIB. Setelah gangguan tersebut, penumpang diarahkan ke terminal terdekat menggunakan emergency walkway sesuai dengan prosedur.
AP II menyiapkan shuttle bus untuk menggantikan sementara layanan skytrain yang membawa penumpang berpindah terminal di Bandara Soetta. Evakuasi dan penanganan tersebut dilakukan selama 15 menit dan skytrain kembali normal pada 11.15 WIB.