Ahad 07 Jan 2018 22:52 WIB

Menhub Minta SOP Skytrain Lebih Baik

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Citra Listya Rini
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Foto: Muhammad Iqbal/Antara
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta Standar Operasional Prosedur (SOP) kereta layang atau skytrain lebih baik lagi. Permintaan tersebur menyusul Skytrain Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) mengalami gangguan operasional pada Ahad (7/1) pagi WIB.

Budi bahkan sudah menegur langsung PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) usai kejadian tersebut berlangsung. "Pelaporan sudah jalan. Sudah 15 menit ditangani. "Saya marah-marah tadi ke Pak Muhammad Awaluddin (Direktur Utama AP II)," kata Budi sambil tertawa dengan nada bercanda di Pelabuhan Tanjung Priok, Ahad (7/1).

Dengan kejadian tersebut, Budi mengharapkan pengelolaan dalam mengoperasikan skytrain terus dievaluasi dan ditangani oleh SDM terbaik. Sebab, kata Budi, skytrain menjadi fasilitas terbaik yang ada di Bandara Soetta dan satu-satunya di Indonesia.

Sebelumnya, AP II membenarkan adanya gangguan operational skytrain pada pagi ini pukul 09.45 WIB. Setelah gangguan tersebut, penumpang diarahkan ke terminal terdekat menggunakan emergency walkway sesuai dengan prosedur.

AP II menyiapkan shuttle bus untuk menggantikan sementara layanan skytrain yang membawa penumpang berpindah terminal di Bandara Soetta. Evakuasi dan penanganan tersebut dilakukan selama 15 menit dan skytrain kembali normal pada 11.15 WIB.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement