REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Mengonsumsi minuman keras akan memberikan dampak yang buruk bagi tubuh. Bahkan dalam kondisi dipengaruhi alkohol, berbagai tindakan aneh pun bisa saja terjadi.
Seperti yang dilakukan pria berusia 40 tahun di Kopenhagen, Denmark. Pada perayaan malam tahun baru lalu, pria yang mabuk tersebut memutuskan untuk naik taksi. Namun jaraknya tidak tanggung-tanggung. Melintasi tiga negara.
Dilansir dari Mirror, pria tersebut naik taksi dari Denmark menuju Norwegia, melalui Swedia. Ia memanggil taksi di Kopenhagen. Ia kemudian menyaksikan momen pergantian tahun dalam perjalanannya ke Oslo dan tiba pada tengah malam. Ia menempuh perjalanan melintasi Swedia Barat melewati kota Gohtneburg.
Ketika sampai di tempat tujuannya di area Abildso, di ibu kota Norwegia, lelaki itu mencoba menghindari membayar ongkos perjalanan yang tidak sedikit. Yakni mencapai 2.000 dolar AS atau sekitar Rp 26 juta.
Ia tidak keluar dari rumahnya dalam waktu lama. Sopir taksi yang marah tersebut kemudian segera menelepon polisi pada 1 Januari pukul 01.00 waktu setempat.
Polisi yang menemukan sang pria dalam kondisi tengah tertidur lelap, segera menggoyangkan badannya.
"Sang sopir melihat orang itu menghilang ke dalam apartemen, kemudian kami mencoba mengontaknya. Dia ternyata tidur di tempatnya sendiri," ujar pemimpin operasi dari kepolisian Oslo, Vidar Pedersen.
Kerugian yang dialami sopir taksi tidak sekadar materiil akibat bensin ataupun menghabiskan waktu. Melalui akun Twitter @oslopolitiops, Kepolisian Oslo mengungkapkan, sopir taksi asal Denmark itu harus menunggu kendaraannya pulih kembali.
Sebab, aki mobilnya mengalami kerusaakan saat ia menunggu di luar apartemen sang penumpang yang nakal.