Senin 08 Jan 2018 14:26 WIB

Three Billboards Outside Ebbing Bawa Pulang 4 Golden Globes

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Indira Rezkisari
Produser NBC Graham Broadbent (tengah) menerima penghargaan Best Motion Picture Drama terbaik untuk Three Billboards Outside Ebbing, Missouri, di ajang Golden Globes.
Foto: AP
Produser NBC Graham Broadbent (tengah) menerima penghargaan Best Motion Picture Drama terbaik untuk Three Billboards Outside Ebbing, Missouri, di ajang Golden Globes.

REPUBLIKA.CO.ID, BEVERLY HILLS -- Tidak hanya di atas karpet merah, namun para wanita memimpin di penghargaan Golden Globe ke-75 di Kalifornia, Amerika Serikat, pada Senin (8/1). Dari proyek kampanye kekerasan anti sosial hingga Oprah Winfrey menguasai panggung.

Drama "Three Billboards Outside Ebbing, Missouri" membawa pulang empat penghargaan. Drama yang bercerita mengenai kehidupan di kota kecil tersebut mendapat kategori drama terbaik, skenario terbaik, aktor pendukung terbaik serta aktris drama terbaik, yakni Frances McDormand. Dalam sambutannya, dia berbicara mengenai betapa pentingnya perempuan dalam mengungkapkan kejahatan seksual.

"Saya menjaga privasi politik saya, namun sangat baik untuk berbagi di sini malam ini dan menjaadi bagian dari pergeseran tektonik dalam kekuatan struktur industri. Percayalah, wanita di ruangan ini bukan hadir untuk makanan. Kita ada di sini untuk bekerja," papar McDormand.

Selain itu, Guillermo del Toro memenangkan penghargaan sebagai sutradara terbaik atas karyanya "The Shape of Water." Nama Gary Oldman muncul sebagai aktor drama terbaik dan Saoirse Ronan menjadi aktris komedi/musikal terbaik. Allison Janney didapuk sebagai aktris pendukung terbaik untuk drama "I, Tonya."

Oprah Winfrey didapuk sebagai wanita berkulit pertama yang memenangkan penghargaan Cecil B DeMille sepanjang masa. Dia menggunakan sambutannya untuk berbicara mengenai teguran keras terhadap ketidakadilan pada ras, kekerasan seksual dan penyerangan pada integritas pers.

"Saya ingin semua perempuan yang menonton di sini, sekarang, dapat mengetahui ada hari baru dalam horison. Dan ketika fajar di hari baru tersebut tiba, itu akan menjadi alasan kenapa banyak wanita luar biasa, yang banyak sekali di sini, dalam ruang ini, dan beberapa pria fenomenal berjuang keras untuk memastikan mereka menjadi pemimpin yang membawa kita ke waktu dimana tidak ada seorang pun yang akan berkata 'Me too', lagi," kata Oprah seperti dilansir dalam laman The Guardian.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement