Senin 08 Jan 2018 15:21 WIB

Wanita Diduga Bunuh Diri, Polisi Periksa Suami Korban

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Israr Itah
Bunuh diri (ilustrasi)
Bunuh diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi memeriksa suami MV (26), seorang karyawan BUMN yang diduga bunuh diri dengan cara loncat dari lantai 10 Apartemen Cosmo Park, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Suaminya mengatakan bahwa MV tidak bunuh diri, melainkan kelebihan beban bawaan barang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, interogasi sudah langsung dilakukan oleh pihak kepolisian kepada suami korban. "Yang bersangkutan meninggalkan rumah mau beli bubur. Tiba-tiba pencarian korban sudah ada di selokan dekat bank," ujar dia di Mapolda Metro Jaya, Senin (8/1).

Berdasarkan keterangan suami MV, korban dikatakan dia mengalami kelebihan beban saat bekerja. Suami Meritha juga belum bisa memberikan keterangan banyak.

"Untuk sementara motifnya itu, belum tau apakah sering cekcok dengan suami atau tidak. Penyidik masih mendalami lagi motifnya. Karena suaminya masih shock mengurus keluarga, jadi belum dapat info banyak," papar Argo.

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan ditemukan tidak bernyawa di sebuah selokan samping Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ia seorang karyawan BUMN yang nekat akhiri hidupnya dengan loncat dari lantai 10.

"Korban ditemukan tewas sekira pukul 06.00 WIB pagi ini. Ia mengalami patah tangan kanan muka hidung berdarah, memar benturan di tubuh," kata Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Suyatno saat dikonfirmasi wartawan, Senin (8/1).

Dua orang saksi mengaku sempat mendengar suara teriakan yang mengejutkan sebelum akhirnya menemukan jasad MV. Diduga suara berasal dari MV yang teriak terjun bebas. Kemudian suara teriakan tiba-tiba hilang berganti suara hantaman yang keras.

Mendengar suara teriakan dan hantaman yang keras, akhirnya kedua saksi mendatangi sumber suara. Ketika sampai, mereka pun kaget mendapati seorang wanita berambut bondol tak sadarkan diri di dalam selokan.

Atas temuan itu, kedua saksi pun tak mau ambil risiko. Mereka lantas melaporkan hal itu ke kepolisian. Kini jasad sudah dibawa ke RS Ciptomangunkusumo untuk segera divisum. Polisi juga belum mengetahui motif perbuatan nekat MV.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement