REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chef de Mission Indonesia untuk Asian Games 2018 Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin menyebut publikasi Asian Games 2018 Jakarta Palembang masih harus ditingkatkan. Saat ini, sekitar tujuh bulan menjelang pembukaan Asian Games Jakarta-Palembang, Syafruddin melihat kesadaran publik tentang Indonesia akan jadi tuan rumah Asian Games 2018 masih berada di angka tiga persen.
"Saya sangat miris mendapatkan laporan tentang Asian Games ini kesadarannya baru tiga persen. Lebih rendah dari kesadaran tentang kasus pedofil," kata Syafruddin, di Kantor KONI, Senayan, Senin (8/1).
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Polri itu harusnya masyarakat Indonesia lebih antusias menyambut gelaran Asian Games Jakarta Palembang karena Indonesia mendapat kehormatan sebagai tuan rumah. Asian Games kata Syafruddin sangat positif untuk menggaungkan nama Indonesia di dunia internasional.
"Pedofil itu tak mengangkat harkat martabat bangsa. Kalau Asian Games mengangkat harkat, martabat dan harga diri bangsa dan negara kita," ujar polisi berpangkat Komisaris Jenderal itu.
Syafruddin tak sabar melihat atlet-atler Indonesia mengalahkan para musuh di arena Asian Games 2018. Di setiap nomor olahraga yang dipertandingkan, atlet yang mampu juara akan membuat lagu Indonesia Raya berkumandang dan Bendera Merah Putih berkibar di atas bendera negara peserta yang lain.
Bekas Wakapolda Sumatera Utara itu berharap untuk menyukseskan Asian Games baik dari segi penyelenggaraan dan keikutsertaan kontingen di aren, semua elemen bangsa harus bersatu merapatkan barisan untuk mendukung dan menyukseskan.
"Bendera merah putih berkibar dan lagu kebangsaan dinanyikan di hadapan negara lain hanya dua dua kesempatan. Satu ketika Presiden RI berkunjung ke negara lain, kedua ketika menang di pertandingan olahraga internasional," ujar Syafruddin.
Kedatangan kontingen peserta Asian Games dan juga penonton dari negara luar ke Indonesia pada hari H Asian Games Jakarta-Palembang berlangsung menurut dia juga akan berdampak positif masyarakat Indonesia secara ekonomi. Misalnya dengan pejualan aset wisata transportasi dan produk-produk lokal.