REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Aparat kepolisian Polsek Pancoran Mas, Depok masih melakukan penyelidikan kasus pengendara motor yang ditusuk dengan menggunakan besi pemecah es batu hingga menancap di punggung.
Penganiayaan yang dilakukan seorang pengendara mobil pick-up terhadap pengendara motor bernama Dwiko Pandiangan (53 tahun) itu terjadi di Jalan Nusantara, Depok, pada Ahad (7/1) sekitar pukul 12.00 WIB.
"Kami telah mendapat laporan peristiwa penganiayaan tersebut dan sedang melakukan penyelidikan dan mengejar pelakunya," ujar Kapolsek Pancoran Mas Depok Kompol Roni Agus Wowor, Senin (8/1).
Berdasarkan laporan yang diterima, korban yang beralamat Kavling Pelita Air Service, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok itu mengendarai motor usai mengantar istri ke Margo City Depok. Namun di Jalan Nusantara korban menyerempet pengendara mobil pick-up hingga terjadi cekcok mulut.
Kemudian, kata Roni, pengendara pick-up tersebut menusuk korban dengan menggunakan besi buat pemecah es batu hingga menancap di punggung korban. Setelah itu pelaku yang diketahui mengemudikan mobil pick-up biru langsung melarikan diri.
"Berdasarkan laporan ada tiga orang yang berada di mobil pick-up tersebut. Korban mengalami luka tusuk di bagian punggung dan saat ini sedang dirawat intensif di RS Fatmawati, Jakarta Selatan," kata Roni.
Menurut Roni, polisi telah memeriksa sejumlah saksi serta mengamankan motor korban yakni motor Mio warna putih B 6754 ZBB. "Kami sedang menyelidiki mobil pick-up pelaku yang berdasarkan keterangan saksi berwarna biru," jelasnya.