REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur mengatakan belum bisa melakukan penyelidikan terkait isu foto syur mirip Bupati Banyuwangi Azwar Anas. Sebab, hingga saat ini pihak Azwar Anas belum melaporkan hal tersebut ke Polda Jatim.
"Tunggu laporan (dari) yang dirugikan," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera kepada Republika.co.id, Senin (8/1).
Frans mengatakan, selama tidak ada laporan maka pihak kepolisian tidak bisa melakukan tindakan apapun. Ia melanjutkan, sejak beredarnya foto-foto tersebut, belum ada laporan baik dari Azwar anas maupun pihak lain yang pendukung Bupati Banyuwangi itu.
"Belum ada sampai hari ini," ucapnya.
Saat ditanyakan apakah tidak mungkin bagi penyidik melakukan pengusutan terhadap foto tersebut tanpa menunggu laporan, mengingat Anas merupakan pejabat publik, Frans dengan tegas menyatakan jika hal tersebut dilakukan maka polisi melanggar aturan yang ada. "Ya nanti nabrak aturan," ujarnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu foto-foto syur yang mirip Azwar Anas beredar di media sosial. Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menilai foto yang diduga mantan bakal calon gubernur Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas sengaja didesain untuk kepentingan politik. Ia juga menilai makna pesan pada foto tersebut menunjukkan kesalahan dari rekayasa yang ditunjukkan dari foto itu.
"Masa di mobil membawa wine yang sudah dibuka. Itu untuk membenturkan Pak Azwar Anas dengan keluarga Nahdliyin. Itu kan desainnya nampak banget, terus di kamar juga ada winenya. Ini kan kesannya sosok dari Nahdliyin masa minum wine?," jelas Hasto.
Azwar Anas mengembalikan mandat sebagai bakal calon wakil gubernur (Cawagub) Jawa Timur (Jatim) kepada PDIP. Anas memutuskan mundur sebagai pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul).