Selasa 09 Jan 2018 07:45 WIB

Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Kanit Reskrim Polsek Pauh

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Hazliansyah
Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Polisi yang menjadi korban pengeroyokan puluhan warga di Kota Padang masih menjalani perawatan insentif di Semen Padang Hospital hingga Senin (8/1).

Ipda Syafwal, yang merupakan Kanit Reskrim Polsek Pauh, Kota Padang, dikeroyok oleh puluhan warga di kawasan jalan Wak Ketok Koto Parak RT 002/RW 002 Kanangan, Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh kota Padang pada Ahad (7/1) dini hari, lantaran disangka maling.  Hingga kini polisi masih melakukan pendalaman dan memburu pelaku pengeroyokan.

Sejak Senin (8/1) pagi, sejumlah rekan kerja Syafwal silih-berganti menjenguknya. Syafwal sendiri harus menjalani operasi di bagian kepala setelah mengalami luka akibat dipukul massa.

Syafwal yang mulai pulih menceritakan kejadian yang menimpanya dan dua anak buahnya pada Ahad (7/1) dini hari lalu. Meski saat kejadian memegang pistol, ceritanya, beruntung ia tak melakukan penembakan ke arah warga yang melakukan pengeroyokan. Ia mengaku masih bisa menahan diri.