REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mengungkapkan rapat paripurna sidang pembukaan masa sidang ketiga 2017-2018 DPR akan dibuka dan dibacakan oleh Plt Ketua DPR, Fadli Zon. Fahri menjelaskan, hari ini sidang tidak berlangsung lama, pasalnya agenda sidang yang digelar di Gedung Nusantara II nanti hanya penyampaian pidato dan membacakan surat yang masuk.
Hingga hari ini menurut Fahri, belum ada permintaan untuk melantik Ketua DPR yang baru. "Kalau ada permintaan melantik ketua DPR hari ini harusnya kita rapim dulu, mengundang bamus, setelah itu kita baru paripurna dan mengundang ketua MA, melantik Ketua DPR yang baru," jelas Fahri di Komplek Parlemen Senayan, Selasa (9/1).
Hal yang sama juga disampaikan pimpinan DPR lainnya, Agus Hermanto. Agus menjelaskansurat dari Fraksi Partai Golkar belum masuk sehingga belum bisa dibacakan pada sidang paripurna hari ini.
"Semuanya kita serahkan kepada Fraksi Partai Golkar, begitu fraksi mengajukan itu tentunya kita langsung memproses sesuai dengan proses administrasi yang ada di UU MD3," katanya.
Rencananya usai paripurna, pimpinan DPR akan menggelar rapat pimpinan (rapim) terkait untuk menyampaikan kembali pesan bahwa sebaliknya Ketua DPR tidak boleh terlalu lama di Plt.
"Karena akan banyak sekali hal-hal yang harus disepakati dan dibahas ya dengan komposisi kepemimpinan, tentunya dipimpin oleh ketua DPR yang baru. Jadi kami nanti akan rapim untuk itu," imbuh Fahri.