Selasa 09 Jan 2018 13:56 WIB

Saan: Pasangan Rindu Maksimalkan Kekuatan Islam di Jabar

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum, bersama massa pendukungnya menggelar doa bersama di pelataran parkir Stadion Sidolig, Kota Bandung, Selasa (9/1).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum, bersama massa pendukungnya menggelar doa bersama di pelataran parkir Stadion Sidolig, Kota Bandung, Selasa (9/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat, Saan Mustopa mengungkapkan pihaknya akan terus mempertahankan dan menaikkan elektabilitas pasangan bakal calon Gubernur Jawa Barat dan Wakilnya, Ridwan Kamil dan Uu Ruhzanul Ulum dalam upaya memenangkan pilkada Jawa Barat 2018.

"Strategi pertama ingin tetap mempertahankan dan menaikkan eletabilitas pasangan Rindu, yang sementara ini dari berbagai survei unggul. Kita maksimalkan terus," ujarnya kepada wartawan seusai mengantarkan diri mendaftarkan pasangan Rindu ke KPU Jabar, Selasa (9/1).

Menurutnya, pihaknya menegaskan jika survei bukan hasil pilkada sehingga tidak akan terbuai dan akan terus bekerja keras. Katanya, saat ini semua pasangan calon dari partai lain memiliki kekuatan dan tidak lemah.

"Kita akan bekerja keras dan maksimal sehingga 27 juni (pasangan rindu) terpilih sebagai gubernur," ungkapnya.

Ia menuturkan, strategi lain yang dilakukan dengan konsolidasi internal koalisi partai. Dimana, masing-masing partai mempunyai kekuatan dan basis dukungan. Seperti PKB dan PPP yang merepresentasikan kekuatan Islam di wilayah Utara dan Selatan Priangan Jawa Barat.

"Kita ingin memaksimalkan kekuatan Islam di Jabar, bisa memberikan dukungan kepada RK dan Uu. Kyai dan DPRDnya bisa membangun basis dukungan kalangan Islam di perkotaan," katanya.

Menurutnya, di daerah pihaknya sudah memetakan daerah yang dianggap kuat dan yang belum maksimal akan dimaksimalkan. "Mulai per hari ini, hari kerja politik. Lebih baik kurang tidur sampai 27 Juni dari pada susah tidur setelah 27 Juni," kelakarnya.

Ia menambahkan, semua pasangan kandidat berat dan tidak ada yang lemah serta mempunyai dukungan yang kuat. Oleh karena kuat maka pihaknya harys lebih kuat. Terkait dengan kampanye hitam, pihaknya meyakini dan percaya masyarakat Jawa Barat dewasa secara politik dan mandiri.

"Kandidat yang lain tidak akan menggunakan isu yang tidak bertanggung jawab. Ini bagian dari proses edukasi politik ini proses demokrasi agar sehat sehingga pemimpin yang lahir berkualitas dan bisa dipertanggungjawabkan. Masyarakat Jawa Barat tidak akan terkena isu itu," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement